Kamis, 10 Juli 2025

Beginilah Akibat Demo Ricuh di Jalan Raya Pejompongan

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Situasi memanas akibat demo ricuh yang pedemonya didominasi pelajar di Jalan Raya Pejompongan, Jakarta Pusat, Senin (30/9).

Lagi-lagi sejumlah fasilitas umum  hancur di area Jalan Raya Pejompongan akibatdemo ricuh.

Berdasarkan pantauan, lampu lalu lintas di pertigaan Jalan Raya Pejompongan telah rusak. Beberapa lampu lalu lintas di pertigaan tersebut pecah tanpa diketahui pelaku perusakan.

Begitu pula rambu lalu lintas, yang turut rusak di lokasi. Bahkan, tiang listrik hingga membengkok persis di area pertigaan Jalan Raya Pejompongan.

Selain itu, tembok beberapa gedung di sepanjang Jalan Raya Pejompongan mengalami kerusakan. Seperti tembok depan Gedung Menara BNI yang sedikit mengalami kerusakan di bagian depan.

Baca Juga:  Jadi Contoh untuk Program Penghijauan

Hingga saat ini, bentrok pedemo dengan kepolisian masih berlangsung. Polisi dan pedemo yang mayoritas dari pelajar, saling melakukan serangan.

Dari pihak polisi, mereka menembaki pedemo dengan gas air mata dan petasan. Tindakan tersebut dibalas pedemo dengan melempari petugas dengan batu. Sesekali massa turut menembaki petugas dengan petasan. (mg10/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Situasi memanas akibat demo ricuh yang pedemonya didominasi pelajar di Jalan Raya Pejompongan, Jakarta Pusat, Senin (30/9).

Lagi-lagi sejumlah fasilitas umum  hancur di area Jalan Raya Pejompongan akibatdemo ricuh.

Berdasarkan pantauan, lampu lalu lintas di pertigaan Jalan Raya Pejompongan telah rusak. Beberapa lampu lalu lintas di pertigaan tersebut pecah tanpa diketahui pelaku perusakan.

Begitu pula rambu lalu lintas, yang turut rusak di lokasi. Bahkan, tiang listrik hingga membengkok persis di area pertigaan Jalan Raya Pejompongan.

- Advertisement -

Selain itu, tembok beberapa gedung di sepanjang Jalan Raya Pejompongan mengalami kerusakan. Seperti tembok depan Gedung Menara BNI yang sedikit mengalami kerusakan di bagian depan.

Baca Juga:  Aset First Travel Dikembalikan ke Jamaah, Itu Penegasan Wapres

Hingga saat ini, bentrok pedemo dengan kepolisian masih berlangsung. Polisi dan pedemo yang mayoritas dari pelajar, saling melakukan serangan.

- Advertisement -

Dari pihak polisi, mereka menembaki pedemo dengan gas air mata dan petasan. Tindakan tersebut dibalas pedemo dengan melempari petugas dengan batu. Sesekali massa turut menembaki petugas dengan petasan. (mg10/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Situasi memanas akibat demo ricuh yang pedemonya didominasi pelajar di Jalan Raya Pejompongan, Jakarta Pusat, Senin (30/9).

Lagi-lagi sejumlah fasilitas umum  hancur di area Jalan Raya Pejompongan akibatdemo ricuh.

Berdasarkan pantauan, lampu lalu lintas di pertigaan Jalan Raya Pejompongan telah rusak. Beberapa lampu lalu lintas di pertigaan tersebut pecah tanpa diketahui pelaku perusakan.

Begitu pula rambu lalu lintas, yang turut rusak di lokasi. Bahkan, tiang listrik hingga membengkok persis di area pertigaan Jalan Raya Pejompongan.

Selain itu, tembok beberapa gedung di sepanjang Jalan Raya Pejompongan mengalami kerusakan. Seperti tembok depan Gedung Menara BNI yang sedikit mengalami kerusakan di bagian depan.

Baca Juga:  Selama Pandemi, Begini Cara Mendapatkan Bibit Gratis dari BPDASHL Indragiri Rokan

Hingga saat ini, bentrok pedemo dengan kepolisian masih berlangsung. Polisi dan pedemo yang mayoritas dari pelajar, saling melakukan serangan.

Dari pihak polisi, mereka menembaki pedemo dengan gas air mata dan petasan. Tindakan tersebut dibalas pedemo dengan melempari petugas dengan batu. Sesekali massa turut menembaki petugas dengan petasan. (mg10/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari