PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dompet Dhuafa Riau menurunkan tim pemadaman api akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau. Tim diturunkan di Desa Lubuk Keranji Timur Kecamatan Bandar Petalangan, Pelelawan , Jumat (20/9) kemarin.
Jumlah personil yang diturunkan ke lokasi berjumlah 4 orang. Mereka berjibaku memadamkan api bersama kepolisian dalam hal ini Babinkantibmas, prajurit TNI, dan juga bersama masyarakat setempat.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau Ali Bastoni mengatakan, tim yang diturunkan untuk memadamkan api karhutla ini sebagai bentuk gerakan Dompet Dhuafa Riau melawan asap langsung dari sumber apinya.Pihaknya sengaja memilih Kabupaten Pelalawan karena kabupaten ini merupakan wilayah yang memiliki titik api yang banyak, salah satunya Desa Lubuk Keranji Timur yang muncul beberapa hari lalu, yang artinya harus segera ditangani agar tidak meluas. ‘’Selain itu, karena terbatasnya tim pemadam dari Damkar, BPBD, ataupun Satpol PP Pelalawan yang juga sedang menangani wilayah lain,’’ ujarnya.
Tim Dompet Dhuafa Riau di lapangan melakukan pemadaman menggunakan peralatan pompa yang dimiliki oleh salah satu perusahaan setempat. Kurangnya ketersediaan sumber air, kerusakan mesin dan juga arah angin, cukup menyulitkan tim pemadaman, tapi tidak menyurutkan semangat tim dilapangan karhutla.
“Air yang terbatas, arah angina dan mesin yang beberapa kali rusak menjadi kendala pemadaman. Tapi tidak menyurutkan semangat kami untuk memadamkan api,’’ tambah Koordinator Pemadaman Api Karhutla Dompet Dhuafa Riau Hendi Mardika.
Selain pemadaman Api, tim juga memberikan bantuan logistik kepada tim pemadaman yang bertugas, layanan medis dan berbagi masker untuk masyarakat desa.(gem)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dompet Dhuafa Riau menurunkan tim pemadaman api akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau. Tim diturunkan di Desa Lubuk Keranji Timur Kecamatan Bandar Petalangan, Pelelawan , Jumat (20/9) kemarin.
Jumlah personil yang diturunkan ke lokasi berjumlah 4 orang. Mereka berjibaku memadamkan api bersama kepolisian dalam hal ini Babinkantibmas, prajurit TNI, dan juga bersama masyarakat setempat.
- Advertisement -
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau Ali Bastoni mengatakan, tim yang diturunkan untuk memadamkan api karhutla ini sebagai bentuk gerakan Dompet Dhuafa Riau melawan asap langsung dari sumber apinya.Pihaknya sengaja memilih Kabupaten Pelalawan karena kabupaten ini merupakan wilayah yang memiliki titik api yang banyak, salah satunya Desa Lubuk Keranji Timur yang muncul beberapa hari lalu, yang artinya harus segera ditangani agar tidak meluas. ‘’Selain itu, karena terbatasnya tim pemadam dari Damkar, BPBD, ataupun Satpol PP Pelalawan yang juga sedang menangani wilayah lain,’’ ujarnya.
Tim Dompet Dhuafa Riau di lapangan melakukan pemadaman menggunakan peralatan pompa yang dimiliki oleh salah satu perusahaan setempat. Kurangnya ketersediaan sumber air, kerusakan mesin dan juga arah angin, cukup menyulitkan tim pemadaman, tapi tidak menyurutkan semangat tim dilapangan karhutla.
- Advertisement -
“Air yang terbatas, arah angina dan mesin yang beberapa kali rusak menjadi kendala pemadaman. Tapi tidak menyurutkan semangat kami untuk memadamkan api,’’ tambah Koordinator Pemadaman Api Karhutla Dompet Dhuafa Riau Hendi Mardika.
Selain pemadaman Api, tim juga memberikan bantuan logistik kepada tim pemadaman yang bertugas, layanan medis dan berbagi masker untuk masyarakat desa.(gem)