MIMIKA(RIAUPOS.CO) – Sebuah pesawat hilang kontak di wilayah Papua. Kabar yang beredar menyebutkan burung besi itu adalah pesawat penerbangan perintis Rimbun Air tipe Twin Otter DHC6-400. Pesawat ini biasa beroperasi di wilayah pedalaman Papua.
Kadishub Mimika, Yan S. Purba mengatakan, pesawat berangkat dari Bandara Mozes Kilangin Timika pukul 10.39 WIT. Pesawat direncanakan mendarat di Ilaga pada pukul 11.29 WIT.
“Sampai saat ini pesawat belum mendarat di Bandara Aminggaru, Kabupaten Ilaga,” kata Purba saat dikonfirmasi, Rabu (18/9).
Di dalam pesawat berisi 5 orang kru. Yakni pilot, teknisi pesawat, dan 3 kru lainnya bernama Dasep, Yudra, Ujang dan Baharada Hadi. Pesawat diterbangkan ke Ilaga dengan membawa muatan bahan pokok.
“(Pesawat) Membawa cargo beras seberat 1.700 kilogram,” jelas Purba. Saat ini, petugas masih berupa mencari keberadaan pesawat tersebut.
Editor : Deslina
Sumber: Jawapos.com
MIMIKA(RIAUPOS.CO) – Sebuah pesawat hilang kontak di wilayah Papua. Kabar yang beredar menyebutkan burung besi itu adalah pesawat penerbangan perintis Rimbun Air tipe Twin Otter DHC6-400. Pesawat ini biasa beroperasi di wilayah pedalaman Papua.
Kadishub Mimika, Yan S. Purba mengatakan, pesawat berangkat dari Bandara Mozes Kilangin Timika pukul 10.39 WIT. Pesawat direncanakan mendarat di Ilaga pada pukul 11.29 WIT.
- Advertisement -
“Sampai saat ini pesawat belum mendarat di Bandara Aminggaru, Kabupaten Ilaga,” kata Purba saat dikonfirmasi, Rabu (18/9).
Di dalam pesawat berisi 5 orang kru. Yakni pilot, teknisi pesawat, dan 3 kru lainnya bernama Dasep, Yudra, Ujang dan Baharada Hadi. Pesawat diterbangkan ke Ilaga dengan membawa muatan bahan pokok.
- Advertisement -
“(Pesawat) Membawa cargo beras seberat 1.700 kilogram,” jelas Purba. Saat ini, petugas masih berupa mencari keberadaan pesawat tersebut.
Editor : Deslina
Sumber: Jawapos.com