(RIAUPOS.CO) — Bupati Siak, Alfedri berharap organisasi paguyuban Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) wilayah Siak melakukan terobosan ke depannya.
Hal itu dikatakannya usai membuka Musyawarah Daerah III Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) wilayah Siak, Ahad (15/9).
“Kami mengapresiasi dengan adanya musda ini. Di sini tertumpah harapan untuk mewujudkan cita-cita organisasi dan anggota,” kata Alfedri dalam kegiatan di Hotel Grand Royal Siak.
Menurutnya IKMR adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang besar di Siak. Itu karena organisasinya sudah hampir ada di semua kecamatan di Siak dan bahkan sudah masuk kampung dan kelurahan.
Dia berharap, IKMR Siak semakin mapan dan hadir di hati anggota dan masyarakat Riau. Hal itu dengan mengedepankan prinsip kebersamaan dan profesional dalam hal pembiayaan maupun penyusunan program.
“Harus ada upaya mempertahankan yang sudah ada dan mencari yang belum tersentuh. Membuat hal yang baru, harus ada terobosan yang akan dibuat pengurus yang baru,” ujarnya.
Dia mencontohkan, seperti membuat koperasi untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota. Tapi kata dia harus syariah karena saat ini di Siak sedang masa pindahnya 179 menjadi koperasi syariah.
Perwakilan dari IKMR provinsi Sekretaris Umum, Marjoni Hendrimenyampaikan pesan Ketua Umum Basrizal Koto dan Wakil Ketum Jon Erizal.
“Dari Pak Ketum Basrizal Koto dan Waketum Jon Erizal menyampaikan kepada dunsanak (saudara) untuk bermusyawarahlah dengan baik. IKMR adalah organisasi berbasis kekeluargaan,” ungkapnya.
Dia menyampaikan, saat ini sudah ada 54 IKMR di kabupaten/kota di Riau. Siak, lanjutnya adalah kecamatan dengan IKMR terbanyak yakni 12 dan satu yang belum aktif.
“Kita harap bupati bisa membimbing organisasi IKMR lebih baik dari sebelumnya,’’ jelasnya.(adv/a)