PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jarak pandang Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu pagi ini, Selasa (10/9), hanya 800 meter akibat adanya kabut asap pekat dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Informasi yang didapat dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru kondisi cuaca pagi ini diperkirakan cerah berawan. Namun, ada potensi penurunan jarak pandang akibat oleh kekaburan udara akibat partikel kering seperti asap dan haze.
"Pekanbaru jarak pandang satu km (berasap), Pelalawan 1,5 km (berasap) dan Dumai tiga km (berasap)," kata Kasi Data dan Informasi Marjuki.
Dengan jarak pandang hanya satu km. Dari pantauan Riau Pos, tampak kabut asap pekat berawarna putih itu menutupi jalanan hingga gedung dan pertokoan yang ada. Sebagian pengendara terlihat mengenakan masker untuk melindungi diri dari paparan kabut asap itu.
"Hingga malam hari kondisi cuaca diperkirakan cerah berawan. Namun pada malam hari ada potensi hujan ringan hingga sedang yang sifatnya tidak merata terjadi di sebagian wilayah kabupaten Kampar," jelasnya.
Kondisi suhu udara rata-rata berada di kisaran 23 hingga 33 derajat celcius. Yang mana, arah angin dari tenggara ke selatan dengan kecepatan sekitar 10-20 kilometer per jam.
"Kelembapan udara 45-98 persen," sambungnya.
Jumlah titik panas (hotspot) data terbaru pukul 06.00 WIB, BMKG mendeteksi ada 138 titik dengan level konfiden diatas 50 persen. Dengan sebaran terbanyak di Indragiri Hilir 64 titik, diikuti Pelalawan 33 titik, Indragiri Hulu 18 titik, Rokan Hilir 10 titik.
Sementara lima lainnya terpantau kurang dari sepuluh hotspot. Seperti, Kepulauan Meranti dan Dumai satu titik, Bengkalis dua titik, Kuansing tiga titik serta Kampar enam titik.
"Hotspot dengan level konfiden di atas 70 persen ada 90 titik. Tersebar di Bengkalis 2 titik, Kampar 5 titik, Pelalawan 18 titik, Kuansing 3 titik, Rokan Hilir 9 titik, Indragiri Hilir 43 titik dan Indragiri Hulu 10 titik," rincinya.
Kejadian Karhutla tak hanya terjadi di Provinsi Riau saja. Namun juga dari wilayah Sumatera lainnya, di antaranya Jambi dengan hotspot sebanyak 241 titik, Sumsel 170 titik, Lampung 15 titik, Kepri 7 titik, Babel 18 titik dan Bengkulu dua titik dengan level konfiden diatas 50 persen. (*1)
Laporan : *1/Muslim Nurdin
Editor : Firman Agus