PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim Dosen Kukerta Terintegrasi Universitas Riau (Unri) menyelenggarakan Penyuluhan Peningkatan Mutu Kolam Ikan Patin di Pokdakan Mina Usaha Rumbai Bukit, Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai Barat, Kota Pekanbaru, Riau, pada pekan pertama Juli 2022.
Kegiatan ini terselenggara sebagai bagian dari Program PKM yang berhasil diajukan dengan judul Peningkatan Mutu Kolam Ikan Patin dan Diversifikasi Produk Olahan Ikan Patin oleh Tim Dosen Unri yang diketua oleh Dr Saberina Hasibuan, SPi, MT dengan anggota Dr Eng Ramhat Imam Mainil, ST MT dan Novreta Ersyi Darvia, ST MT melalui Sumber Dana DIPA Unri Tahun 2022 untuk 3 tahun.
Permasalahan yang diangkat yakni sumber air yang tidak memadai di saat kemarau dan kualitas air kolam menurun akibat penumpukan zat pengotor. Adapun solusi yang dihadirkan ialah pemasangan pompa untuk sirkulasi air dan pengaplikasian teknologi filter air. Pada Tahun I ini diharapkan dapat memenuhi luaran (artikel di Jurnal RAJE), Buku Teknologi Tepat Guna tentang Pengaplikasian Filter dan Pompa Air dan Video pembelajaran Konstruksi Kolam dengan sirkulasi air dan filter air menggunakan pompa.
“Kami TIM abdimas yang terintegrasi dengan kukerta beranggotakan 10 mahasiswa, merasa bersyukur dapat membantu mitra Pokdakan Mina Usaha Rumbai Bukit dalam meningkatkan mutu kualitas kolam dan produktivitas kolam,” ujar Saberina dalam keterangan resmi yang diterima Riaupos.co, Senin (19/7/2022).
Kegiatan ini pun bertepatan dengan pertemuan bulanan (Kelompok Pembudidaya Ikan) Pokdakan Mina Usaha Rumbai Bukit yang diketuai oleh Zabur. Kegiatan ini dimulai dengan pertemuan rutin dengan penyuluh dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru oleh Moh Hasbi, AMd kemudian dilanjutkan dengan pengisian blanko kuesioner dari mahasiswa kukerta kepada para anggota pokdakan guna sebagai bahan pengolahan data di Jurnal Pengabdian, dan dilanjutkan dengan penyuluhan oleh Dr Saberina Hasibuan, SPi MT mengenai konstruksi kolam, presentasi tentang Aplikasi Pompa Air Sentrifugal dan Teknologi Penyaringan Air oleh Dr Eng Ramhat Imam Mainil, ST MT dan Kualitas Air Kolam Ikan Patin oleh Novreta Ersyi Darvia, ST MT.
Tidak hanya dari pokdakan, tetapi dari penyuluhnya, Moh Hasbi merasa antusias dengan program kerja yang dipaparkan oleh Tim Dosen Unri yang dibantu oleh mahasiswa kukerta.
“Saya sangat tertarik dengan materi yang ibu sampaikan dan ingin ikut berpartisipasi bila diinginkan,” ujar Hasbi.
Kegiatan ini diadakan di salah satu rumah anggota Pokdakan Mina Usaha, Iskandar, yang menyatakan sambutan dan rasa terima kasih atas peran serta dari Tim Dosen Unri serta mahasiswa kukerta atas keinginan meningkatkan mutu ikan patin di Pokdakan Rumbai Bukit.
Irfansyah (mahasiswa statistika) selaku ketua kelompok kukerta terintegrasi mengatakan mohon bimbingan dan bantuan dari bapak/ibu pokdakan kepada 10 mahasiswa kukerta selama kegiatan pengabdian ini berlangsung hingga awal Agustus.
Sebelumnya, pada tahun 2020 telah dilakukan pengukuran kualitas air kolam ikan patin di Pokdakan Mina Usaha Rumbai Bukit dan didapatkan hasil bahwa secara umum kondisi kualitas air setiap kolam masih layak untuk kehidupan ikan budidaya dilihat dari parameter pH air berkisar 5-7, suhu berkisar 30-35â° C, dan nilai Sedimen Tersuspensi (TSS) berkisar 0,18 – 0,82 mg/l.
Pokdakan Mina Usaha Rumbai Bukit adalah Pokdakan yang berpusat di Rumbai Bukit yang berfokus pada pembudidayaan ikan patin. Berdiri sejak 3 Januari 2011, Yang saat ini diketuai oleh Zabur dengan luas 8.100 m². Pokdakan ini mampu menghasilkan 3-6 ton setiap panen.(rls)
Editor: Eka G Putra