- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga kota, Satuan Binmas Polresta Pekanbaru menggelar Operasi Bina Kusuma Lancang kuning 2022. Dalam operasi ini Sat Binmas bersama Satgas Preventif Polresta Pekanbaru memberikan bimbingan dan penyuluhan ke beberapa tempat nongkrong anak muda di Kota Bertuah.
Kasat Binmas Polresta Pekanbaru Kompol Ferizal, Selasa (2/7) menjelaskan, operasi ini dilakukan guna menekan angka kejahatan, khususnya premanisme yang sangat meresahkan masyarakat.
- Advertisement -
"Ini merupakan upaya pencegahan, tidak hanya lewat penindakan seperti yang dilakukan sebelumnya, tapi juga bimbingan penyuluhan. Ini merupakan upaya mempersempit dan memperkecil risiko kamtibmas. Kami pastikan tak ada tempat bagi aksi premanisme, apalagi geng motor di Kota Pekanbaru ini," kata Ferizal.
Polresta Pekanbaru sendiri telah memulai Operasi Bina Kusuma Lancang Kuning 2022 sejak Senin (12/7) pagi. Operasi ini dimulai dari Jalan Jenderal Sudirman. Saat melintas di Jalan Tanjung Datuk, Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh, Tim Satgas menjumpai sejumlah orang sedang duduk atau nongkrong di sebelah gapura. Tim Satgas lalu memberikan bimbingan penyuluhan terhadap masyarakat yang selalu nongkrong di sana agar menjauhi dan ikut mencegah premanisme, yang bisa meresahkan masyarakat serta menimbulkan gangguan kamtibmas.
Selanjutnya pada hari itu tim melanjutkan operasi gabungan tersebut ke persimpangan Jalan SM Amin – Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Payung Sekaki. Sebab, lokasi ini kerap dijadikan sebagai loket bayangan. Tim Satgas lalu memberikan bimbingan dan penyuluhan tentang premanisme terhadap pemuda-pemuda yang selalu membuat resah penumpang travel. Mereka diingatkan agar tidak lagi berbuat hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.
- Advertisement -
"Bimbingan dan penyuluhan ini dilalukan sebagai wujud hadirnya Polri di tengah masyarakat. Kami senantiasa menekan angka tindak kejahatan, khususnya premanisme yang sangat meresahkan masyarakat. Negara tidak boleh kalah dari aksi premanisme," tutupnya.(end)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga kota, Satuan Binmas Polresta Pekanbaru menggelar Operasi Bina Kusuma Lancang kuning 2022. Dalam operasi ini Sat Binmas bersama Satgas Preventif Polresta Pekanbaru memberikan bimbingan dan penyuluhan ke beberapa tempat nongkrong anak muda di Kota Bertuah.
Kasat Binmas Polresta Pekanbaru Kompol Ferizal, Selasa (2/7) menjelaskan, operasi ini dilakukan guna menekan angka kejahatan, khususnya premanisme yang sangat meresahkan masyarakat.
- Advertisement -
"Ini merupakan upaya pencegahan, tidak hanya lewat penindakan seperti yang dilakukan sebelumnya, tapi juga bimbingan penyuluhan. Ini merupakan upaya mempersempit dan memperkecil risiko kamtibmas. Kami pastikan tak ada tempat bagi aksi premanisme, apalagi geng motor di Kota Pekanbaru ini," kata Ferizal.
Polresta Pekanbaru sendiri telah memulai Operasi Bina Kusuma Lancang Kuning 2022 sejak Senin (12/7) pagi. Operasi ini dimulai dari Jalan Jenderal Sudirman. Saat melintas di Jalan Tanjung Datuk, Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh, Tim Satgas menjumpai sejumlah orang sedang duduk atau nongkrong di sebelah gapura. Tim Satgas lalu memberikan bimbingan penyuluhan terhadap masyarakat yang selalu nongkrong di sana agar menjauhi dan ikut mencegah premanisme, yang bisa meresahkan masyarakat serta menimbulkan gangguan kamtibmas.
- Advertisement -
Selanjutnya pada hari itu tim melanjutkan operasi gabungan tersebut ke persimpangan Jalan SM Amin – Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Payung Sekaki. Sebab, lokasi ini kerap dijadikan sebagai loket bayangan. Tim Satgas lalu memberikan bimbingan dan penyuluhan tentang premanisme terhadap pemuda-pemuda yang selalu membuat resah penumpang travel. Mereka diingatkan agar tidak lagi berbuat hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.
"Bimbingan dan penyuluhan ini dilalukan sebagai wujud hadirnya Polri di tengah masyarakat. Kami senantiasa menekan angka tindak kejahatan, khususnya premanisme yang sangat meresahkan masyarakat. Negara tidak boleh kalah dari aksi premanisme," tutupnya.(end)