PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ketua Umum (Ketum) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla mengapresiasi konversi Bank Riau Kepri (BRK) menjadi bank syariah. Hal ini disampaikan Jusuf Kalla usai melantik dan mengukuhkan pengurus PW DMI Provinsi Riau masa bakti 2021-2026 di Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, Sabtu (25/6/2022).
Menurut mantan Wakil Presiden RI ini, sebagai daerah yang identik dengan Islam dan memegang budaya Melayu, akan lebih baik jika perekonomian syariah lebih dimanfaatkan di Bumi Lancang Kuning.
"Memanfaatkan bank syariah akan lebih memulihkan ekonomi menjadi lebih baik lagi," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa semua persyaratan yang sudah diajukan untuk peralihan BRK menjadi syariah sudah tercukupi dan lengkap. Bahkan, semua pemegang saham Bank Riau Kepri juga telah setuju jika bank daerah ini menjadi syariah.
- Advertisement -
"Kami meminta dukungan Pak Jusuf Kalla dalam konversi Bank Riau Kepri sebagai bank syariah, yang saat ini sedang menunggu pengesahan dari Otoritas Jasa Keuangan," ujar Syamsuar.
Apalagi, Syamsuar berkomitmen untuk meningkatkan penguatan eksosistem ekonomi syariah di Bumi Melayu Riau. Hal ini dilakukan karena keuangan syariah dipercaya sebagai salah satu instrumen yang berperan penting dalam mendukung program pemulihan ekonomi.
- Advertisement -
"Untuk itu BRK Syariah menjadi harapan semua ulama dan semua masyarakat Riau," ujar Syamsuar.
Konversi Bank Riau Kepri menjadi syariah akan diresmikan dan di-launcing oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Juli mendatang.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Edwar Yaman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ketua Umum (Ketum) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla mengapresiasi konversi Bank Riau Kepri (BRK) menjadi bank syariah. Hal ini disampaikan Jusuf Kalla usai melantik dan mengukuhkan pengurus PW DMI Provinsi Riau masa bakti 2021-2026 di Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, Sabtu (25/6/2022).
Menurut mantan Wakil Presiden RI ini, sebagai daerah yang identik dengan Islam dan memegang budaya Melayu, akan lebih baik jika perekonomian syariah lebih dimanfaatkan di Bumi Lancang Kuning.
"Memanfaatkan bank syariah akan lebih memulihkan ekonomi menjadi lebih baik lagi," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa semua persyaratan yang sudah diajukan untuk peralihan BRK menjadi syariah sudah tercukupi dan lengkap. Bahkan, semua pemegang saham Bank Riau Kepri juga telah setuju jika bank daerah ini menjadi syariah.
"Kami meminta dukungan Pak Jusuf Kalla dalam konversi Bank Riau Kepri sebagai bank syariah, yang saat ini sedang menunggu pengesahan dari Otoritas Jasa Keuangan," ujar Syamsuar.
Apalagi, Syamsuar berkomitmen untuk meningkatkan penguatan eksosistem ekonomi syariah di Bumi Melayu Riau. Hal ini dilakukan karena keuangan syariah dipercaya sebagai salah satu instrumen yang berperan penting dalam mendukung program pemulihan ekonomi.
"Untuk itu BRK Syariah menjadi harapan semua ulama dan semua masyarakat Riau," ujar Syamsuar.
Konversi Bank Riau Kepri menjadi syariah akan diresmikan dan di-launcing oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Juli mendatang.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Edwar Yaman
