BUKITTINGGI (RIAUPOS.CO) – Selaras dengan target pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan poin 4 yaitu untuk menciptakan pendidikan berkualitas, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) melalui salah satu unitnya PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (PLN UIP Sumbagteng) melaksanakan tugas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui program PLN Peduli.
Pada kesempatan kali ini melalui program PLN Peduli, PLN UIP Sumbagteng menyerahkan bantuan dana untuk penyelesaian pembangunan Rumah Tahfiz Musala Firdaus yang berlokasi di Jorong Jalikur Patanangan, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (23/6).
Bantuan dengan nilai Rp100 juta diserahkan secara simbolis oleh Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto bersama General Manager PLN UIP Sumbagteng Alland Asqolani, kepada Ketua Panitia Pembangunan Rumah Tahfiz Musala Firdaus Darnis Burhan yang didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten Agam Syafruddin.
Wiluyo berharap, bantuan yang diberikan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi pembangunan Rumah Tahfiz Musala Firdaus dan memiliki kontribusi dalam melahirkan santri dan santriwati hafiz Alquran.
"Ini merupakan salah satu kontribusi PLN dalam meningkatkan kualitas pendidikan, disamping tugas utama PLN dalam meningkatkan kesejahteraan dan taraf kehidupan masyarakat melalui pengelolaan ketenagalistrikan di tanah air," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Rumah Tahfiz Musala Firdaus Jorong Jalikur Patanangan Darnis Burhan menyampaikan ucapan rasa syukur dan terima kasih yang sangat besar kepada PLN, atas partisipasi dalam penyelesaian pembangunan Rumah Tahfiz.
"Mudah-mudahan bantuan ini dapat kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan anak-anak dalam belajar dan menghafal Alquran. Kami mendoakan semoga segenap pimpinan dan karyawan PLN sukses mengemban amanah dan melaksanakan tugas mulia dalam melaksanakan pembangunan dan pengelolaan sumber daya listrik di negeri ini," pungkasnya.(anf)
BUKITTINGGI (RIAUPOS.CO) – Selaras dengan target pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan poin 4 yaitu untuk menciptakan pendidikan berkualitas, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) melalui salah satu unitnya PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (PLN UIP Sumbagteng) melaksanakan tugas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui program PLN Peduli.
Pada kesempatan kali ini melalui program PLN Peduli, PLN UIP Sumbagteng menyerahkan bantuan dana untuk penyelesaian pembangunan Rumah Tahfiz Musala Firdaus yang berlokasi di Jorong Jalikur Patanangan, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (23/6).
- Advertisement -
Bantuan dengan nilai Rp100 juta diserahkan secara simbolis oleh Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto bersama General Manager PLN UIP Sumbagteng Alland Asqolani, kepada Ketua Panitia Pembangunan Rumah Tahfiz Musala Firdaus Darnis Burhan yang didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten Agam Syafruddin.
Wiluyo berharap, bantuan yang diberikan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi pembangunan Rumah Tahfiz Musala Firdaus dan memiliki kontribusi dalam melahirkan santri dan santriwati hafiz Alquran.
- Advertisement -
"Ini merupakan salah satu kontribusi PLN dalam meningkatkan kualitas pendidikan, disamping tugas utama PLN dalam meningkatkan kesejahteraan dan taraf kehidupan masyarakat melalui pengelolaan ketenagalistrikan di tanah air," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Rumah Tahfiz Musala Firdaus Jorong Jalikur Patanangan Darnis Burhan menyampaikan ucapan rasa syukur dan terima kasih yang sangat besar kepada PLN, atas partisipasi dalam penyelesaian pembangunan Rumah Tahfiz.
"Mudah-mudahan bantuan ini dapat kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan anak-anak dalam belajar dan menghafal Alquran. Kami mendoakan semoga segenap pimpinan dan karyawan PLN sukses mengemban amanah dan melaksanakan tugas mulia dalam melaksanakan pembangunan dan pengelolaan sumber daya listrik di negeri ini," pungkasnya.(anf)