PEKANBARU (RIAUPS.CO) – Peristiwa kebakaran terjadi pada dua unit kendaraan di tempat berbeda dan hari yang berbeda. Total kerugian dari dua peristiwa ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Satu mobil minibus berwarna hitam dengan nomor polisi BM 1291 JG milik M Kadri terbakar pada Jumat (8/11) saat tengah parkir di halaman Masjid Namira. Sementara satu unit mobil minibus BM 1543 OK milik Sadiman, warga Jalan Kuantan IV terbakar saat parkir di halaman rumah, Kamis (7/11). Belum diketahui penyebab kebakaran, tetapi diduga penyebab kebakaran adalah arus pendek atau korsleting pada kelistrikan mobil.
Warga yang tengah melintas tampak dikejutkan dengan peristiwa tersebut. Sejumlah warga di sekitar yang berada di lokasi juga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, sebelum petugas pemadam kebakaran tiba.
Anto, salah seorang warga sekitar mengatakan, begitu mengetahui kejadian tersebut dirinya langsung berlari dan membantu proses pemadaman. ”Saya langsung berlari ke dekat kejadian untuk membantu proses pemadaman,” ujarnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru Lili Suryani mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (8/11) sekitar 14.40 WIB. ”Begitu kami menerima adanya laporan, petugas langsung menuju ke lokasi untuk memadamkan api. Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 14.50 WIB dengan mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran. Tidak lama kemudian api berhasil di padamkan dan dilakukan proses pendinginan. Kemudian petugas kembali pukul 15.30 WIB,” jelasnya.
Akibat peristiwa tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp60 juta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Ia menambahkan, sebelumnya, pada Kamis (7/11), satu unit mobil mewah dengan nomor polisi 1543 OK milik Sadiman, warga Jalan Kuantan IV yang tengah parkir di halaman rumah terbakar. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.12 WIB. Belum diketahui penyebab kebakaran.
”Begitu mendapatkan laporan, kami langsung mengarahkan mobil pemadam kebakaran lokasi. Api berhasil di padamkan. Kerugian ditaksir mencapai Rp800 juta,” ujarnya.(dof)