Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Ketahui Keterkaitan Minum 1-2 Cangkir Kopi dengan Kesehatan Ginjal

(RIAUPOS.CO) – Berbagai penelitian membuktikan bahwa kopi mengandung banyak senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan, antara lain kafein, diterpen, dan asam klorogenat. Studi menunjukkan bahwa kebiasaan konsumsi kopi dikaitkan dengan pencegahan kondisi kronis dan degeneratif, termasuk kanker, gangguan kardiovaskular, diabetes, dan penyakit parkinson. Kafein, senyawa yang paling umum dalam kopi juga memberikan efek positif pada fungsi ginjal.

Konsumsi kopi setiap hari dikaitkan dengan risiko penyakit ginjal kronis yang lebih rendah. Senyawa seperti asam klorogenat dan trigonelin diketahui dapat mengurangi peradangan umum dan stres oksidatif.

Baru-baru ini, para peneliti menyelidiki efek konsumsi kopi pada cedera ginjal akut (AKI), ketika ginjal kehilangan seluruh atau sebagian fungsinya secara tiba-tiba. AKI merupakan masalah kesehatan masyarakat dengan sekitar 0,25 persen dari populasi umum mengalami AKI, yang meningkat menjadi 18 persen di antara individu yang dirawat di rumah sakit setiap tahunnya.

Baca Juga:  Respons KPK Atas Pesan Jokowi Terkait Pemberantasan Korupsi

Dari analisis mereka, para peneliti menemukan bahwa asupan kopi yang lebih tinggi terkait dengan risiko kejadian AKI yang lebih rendah. Studi ini diterbitkan dalam Laporan Internasional Ginjal.

 

Hasil Penelitian

Untuk penelitian ini, para peneliti menggunakan data dari 14.207 orang dewasa berusia 45-64 tahun dari studi Risiko Aterosklerosis dalam Komunitas (ARIC). Para peneliti menilai konsumsi kopi peserta selama kunjungan pertama mereka melalui kuesioner frekuensi makanan.

 

Hasilnya, 27 persen tidak pernah minum kopi. Sebanyak 14 persen minum kurang dari secangkir kopi per hari. Lalu 19 persen minum 1 cangkir per hari. Kemudian 23 persen minum 2-3 cangkir per hari. Dan 17 persen minum lebih dari 3 cangkir per hari. Dalam studi tersebut, para peneliti mencatat temuan mereka mungkin hasil dari senyawa bioaktif dalam kopi yang meningkatkan perfusi dan pemanfaatan oksigen di ginjal.

Baca Juga:  Obat Penanganan Covid-19 Racikan Holding BUMN Farmasi Siap Digunakan

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

(RIAUPOS.CO) – Berbagai penelitian membuktikan bahwa kopi mengandung banyak senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan, antara lain kafein, diterpen, dan asam klorogenat. Studi menunjukkan bahwa kebiasaan konsumsi kopi dikaitkan dengan pencegahan kondisi kronis dan degeneratif, termasuk kanker, gangguan kardiovaskular, diabetes, dan penyakit parkinson. Kafein, senyawa yang paling umum dalam kopi juga memberikan efek positif pada fungsi ginjal.

Konsumsi kopi setiap hari dikaitkan dengan risiko penyakit ginjal kronis yang lebih rendah. Senyawa seperti asam klorogenat dan trigonelin diketahui dapat mengurangi peradangan umum dan stres oksidatif.

- Advertisement -

Baru-baru ini, para peneliti menyelidiki efek konsumsi kopi pada cedera ginjal akut (AKI), ketika ginjal kehilangan seluruh atau sebagian fungsinya secara tiba-tiba. AKI merupakan masalah kesehatan masyarakat dengan sekitar 0,25 persen dari populasi umum mengalami AKI, yang meningkat menjadi 18 persen di antara individu yang dirawat di rumah sakit setiap tahunnya.

Baca Juga:  Respons KPK Atas Pesan Jokowi Terkait Pemberantasan Korupsi

Dari analisis mereka, para peneliti menemukan bahwa asupan kopi yang lebih tinggi terkait dengan risiko kejadian AKI yang lebih rendah. Studi ini diterbitkan dalam Laporan Internasional Ginjal.

- Advertisement -

 

Hasil Penelitian

Untuk penelitian ini, para peneliti menggunakan data dari 14.207 orang dewasa berusia 45-64 tahun dari studi Risiko Aterosklerosis dalam Komunitas (ARIC). Para peneliti menilai konsumsi kopi peserta selama kunjungan pertama mereka melalui kuesioner frekuensi makanan.

 

Hasilnya, 27 persen tidak pernah minum kopi. Sebanyak 14 persen minum kurang dari secangkir kopi per hari. Lalu 19 persen minum 1 cangkir per hari. Kemudian 23 persen minum 2-3 cangkir per hari. Dan 17 persen minum lebih dari 3 cangkir per hari. Dalam studi tersebut, para peneliti mencatat temuan mereka mungkin hasil dari senyawa bioaktif dalam kopi yang meningkatkan perfusi dan pemanfaatan oksigen di ginjal.

Baca Juga:  Gedung Putih Terancam, Orang-Orang Dekat Presiden AS Terpapar Corona

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari