JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Berita duka datang dari Anggota DPD RI Fahira Idris. Ayahnya, Fahmi Idris yang merupakan Menteri Perindustrian era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meninggal dunia.
Fahmi Idris dikabarkan tutup usia pada Minggu (22/5) pukul 10.00 WIB. “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, telah berpulang ke Rahmatullah Ayah saya, Bapak Prof. Dr. H. Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo,” kata Fahira Idris dalam akun Twitter pribadinya, Minggu (22/5).
“Wafat jam 10.00 WIB di ICU RS Medistra,” sambungnya.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi era Presiden ke-3 RI Baharuddin Jusuf Habibie itu rencananya disemayamkan di rumah duka, Mampang Prapatan IV, Nomor 20, Jakarta Selatan. Jenazah akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
“Rencana disemayamkan di Tanah Kusir jam 13.00 WIB,” ungkap Fahira.
Dalam kesempatan ini, Fahira meminta maaf atas kesalahan orang tuanya tersebut. “Mohon dimaafkan Ayah Fahmi Idris jika selama hidup memiliki salah dan khilaf,” pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Berita duka datang dari Anggota DPD RI Fahira Idris. Ayahnya, Fahmi Idris yang merupakan Menteri Perindustrian era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meninggal dunia.
Fahmi Idris dikabarkan tutup usia pada Minggu (22/5) pukul 10.00 WIB. “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, telah berpulang ke Rahmatullah Ayah saya, Bapak Prof. Dr. H. Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo,” kata Fahira Idris dalam akun Twitter pribadinya, Minggu (22/5).
- Advertisement -
“Wafat jam 10.00 WIB di ICU RS Medistra,” sambungnya.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi era Presiden ke-3 RI Baharuddin Jusuf Habibie itu rencananya disemayamkan di rumah duka, Mampang Prapatan IV, Nomor 20, Jakarta Selatan. Jenazah akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
- Advertisement -
“Rencana disemayamkan di Tanah Kusir jam 13.00 WIB,” ungkap Fahira.
Dalam kesempatan ini, Fahira meminta maaf atas kesalahan orang tuanya tersebut. “Mohon dimaafkan Ayah Fahmi Idris jika selama hidup memiliki salah dan khilaf,” pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman