Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Panen Jagung Hasil Pertanian Warga Binaan

BANGKINANG (RÍAUPOS.CO) – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bangkinang Kanwil Kemenkumham Riau kembali membuktikan kesuksesannya dalam membina wargabinaan menjadi pribadi yang produktif dan unggul.

Pasalnya, meski dalam suasana perayaan Hari Raya Idulfitri 1443 H, wargabinaan Lapas Bangkinang mampu menghasilkan Panen Raya Jagung Hibrida yang dipanen langsung oleh Kalapas, pejabat struktural dan staf, Sabtu (7/5).

Sebagai informasi bahwa salah satu kegiatan pembinaan kemandirian pada warga binaan Lapas Kelas IIA Bangkinang adalah budidaya jagung hibrida. Kegiatan budidaya ini dilaksanakan setelah sebelumnya warga binaan sudah menerima pembekalan materi dan praktek oleh instruktur yang dihadirkan pihak Lapas melalui kerjasama dengan stakeholder terkait.

Di atas lahan seluas 2 hektare, warga binaan Lapas Bangkinang menyulap lahan kosong menjadi lahan yang produktif dengan budidaya jagung hibrida. Warga binaan yang mengerjakannya merupakan wargabinaan yang tengah menjalani program asimilasi.

Baca Juga:  Atuk Kutar Ucapkan Terima Kasih Usai Terima Bantuan dari Kapolres

Asimilasi adalah proses pembinaan narapidana yang dilaksanakan dengan membaurkan narapidana di dalam kehidupan masyarakat. Dengan artian, warga binaan dapat menjadi pribadi yang mandiri dan menjadi pribadi yang siap mengabdi untuk masyarakat setelah menjalani program asimilasi ini.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bangkinang Sutarno menyampaikan bahwa, kegiatan budidaya jagung hibrida ini adalah sebagai sarana bagi warga binaan untuk menyalurkan skill ataupun ilmu yang telah diterima selama menjalani pembinaan di Lapas Bangkinang.

"Kita berikan sarana kepada wargabinaan agar mereka dapat terlatih, khususnya dalam hal budidaya jagung hibrida ini," sebut Sutarno.

"Dengan terlatihnya warga binaan, tentunya dapat menjadikan mereka pribadi yang mandiri, hal itu merupakan upaya kami dalam membangun mental dan keperibadian warga binaan agar dapat bermanfaat untuk masyarakat dilingkungannya selepas menjalani pembinaan disini," tambahnya.

Baca Juga:  Belasan Penyair Ikuti Tadarus Puisi di Ponpes Annizham

Kalapas juga menerangkan bahwa jajarannya terus berupaya untuk memberikan pembinaan yang terbaik kepada warga binaan, agar visi misi dari Pemasyarakatan dapat terwujud secara nyata pada Lapas Bangkinang.

"Syukur Alhamdulillah kami ucapkan, panen raya jagung hibriba ini merupakan salah satu indikator kesuksesan wargabinaan dalam menjalani pembinaan dibidang kemandirian juga sebagai wujud mendukung program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, harapannya Lapas Bangkinang dapat menyumbang kesuksesan visi dan misi dari Pemasyarakatan," tutupnya.(kom)

BANGKINANG (RÍAUPOS.CO) – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bangkinang Kanwil Kemenkumham Riau kembali membuktikan kesuksesannya dalam membina wargabinaan menjadi pribadi yang produktif dan unggul.

Pasalnya, meski dalam suasana perayaan Hari Raya Idulfitri 1443 H, wargabinaan Lapas Bangkinang mampu menghasilkan Panen Raya Jagung Hibrida yang dipanen langsung oleh Kalapas, pejabat struktural dan staf, Sabtu (7/5).

- Advertisement -

Sebagai informasi bahwa salah satu kegiatan pembinaan kemandirian pada warga binaan Lapas Kelas IIA Bangkinang adalah budidaya jagung hibrida. Kegiatan budidaya ini dilaksanakan setelah sebelumnya warga binaan sudah menerima pembekalan materi dan praktek oleh instruktur yang dihadirkan pihak Lapas melalui kerjasama dengan stakeholder terkait.

Di atas lahan seluas 2 hektare, warga binaan Lapas Bangkinang menyulap lahan kosong menjadi lahan yang produktif dengan budidaya jagung hibrida. Warga binaan yang mengerjakannya merupakan wargabinaan yang tengah menjalani program asimilasi.

- Advertisement -
Baca Juga:  Sambang Remaja di Lapangan Pelajar, Satresnarkoba Polres Kampar Ajak Jangan Golput

Asimilasi adalah proses pembinaan narapidana yang dilaksanakan dengan membaurkan narapidana di dalam kehidupan masyarakat. Dengan artian, warga binaan dapat menjadi pribadi yang mandiri dan menjadi pribadi yang siap mengabdi untuk masyarakat setelah menjalani program asimilasi ini.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bangkinang Sutarno menyampaikan bahwa, kegiatan budidaya jagung hibrida ini adalah sebagai sarana bagi warga binaan untuk menyalurkan skill ataupun ilmu yang telah diterima selama menjalani pembinaan di Lapas Bangkinang.

"Kita berikan sarana kepada wargabinaan agar mereka dapat terlatih, khususnya dalam hal budidaya jagung hibrida ini," sebut Sutarno.

"Dengan terlatihnya warga binaan, tentunya dapat menjadikan mereka pribadi yang mandiri, hal itu merupakan upaya kami dalam membangun mental dan keperibadian warga binaan agar dapat bermanfaat untuk masyarakat dilingkungannya selepas menjalani pembinaan disini," tambahnya.

Baca Juga:  Belasan Penyair Ikuti Tadarus Puisi di Ponpes Annizham

Kalapas juga menerangkan bahwa jajarannya terus berupaya untuk memberikan pembinaan yang terbaik kepada warga binaan, agar visi misi dari Pemasyarakatan dapat terwujud secara nyata pada Lapas Bangkinang.

"Syukur Alhamdulillah kami ucapkan, panen raya jagung hibriba ini merupakan salah satu indikator kesuksesan wargabinaan dalam menjalani pembinaan dibidang kemandirian juga sebagai wujud mendukung program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, harapannya Lapas Bangkinang dapat menyumbang kesuksesan visi dan misi dari Pemasyarakatan," tutupnya.(kom)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari