PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Komando Resor Militer (Korem) 031/Wira Bima selesai menggelar seleksi penerimaan Sekolah Calon Tamtama (Secata) TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran (TA) 2022. Penutupan seleksi ditandai dengan pelaksanaan Penilaian Panitia Penentu Akhir (Pantukhir) pada Senin (11/4).
Hadir dalam pelaksanaan Pantukhir Danrem 031/WB Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung, Kepala Staf Korem (Kasrem) Kolonel Inf Habzen Sianturi serta beberapa kepala staf Korem 031/WB. Kepada wartawan, Danrem Brigjen TNI Parlindung Hutagalung bercerita, rekrutmen Secata TNI AD rutin digelar setiap tahun.
"Ini sudah dibuka rekrutmen pada Februari 2022 lalu secara online. Sewaktu buka pendaftaran ada sekitar 500 pelamar dari berbagai daerah. Kemudian dilakukan verifikasi. Pada Maret lalu didapatlah 200-an peserta untuk ikut tes administrasi," ucap Danrem.
Dari tes administrasi tersebut, sambung dia, dilakukan tes fisik. Baik berupa pengecekan tinggi badan, tes kesehatan, tes laboratorium, tes penyakit dalam dan beberapa tes kesehatan lainnya. Dari sini tersaring sekitar 150 peserta. Kemudian disaring lagi menjadi 45 peserta yang masuk kedalam seleksi tahap ketiga.
"Ini masuk seleksi tahap ketiga. Tahap subpanpus. Ini yang menentukan masing-masing calon diterima sebagai calon tamtama. Panitia juga melakukan pendalaman mental bagaimana siswa ini memiliki kepribadian yang baik dan ideologi yang baik," ujarnya.(nda)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Komando Resor Militer (Korem) 031/Wira Bima selesai menggelar seleksi penerimaan Sekolah Calon Tamtama (Secata) TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran (TA) 2022. Penutupan seleksi ditandai dengan pelaksanaan Penilaian Panitia Penentu Akhir (Pantukhir) pada Senin (11/4).
Hadir dalam pelaksanaan Pantukhir Danrem 031/WB Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung, Kepala Staf Korem (Kasrem) Kolonel Inf Habzen Sianturi serta beberapa kepala staf Korem 031/WB. Kepada wartawan, Danrem Brigjen TNI Parlindung Hutagalung bercerita, rekrutmen Secata TNI AD rutin digelar setiap tahun.
- Advertisement -
"Ini sudah dibuka rekrutmen pada Februari 2022 lalu secara online. Sewaktu buka pendaftaran ada sekitar 500 pelamar dari berbagai daerah. Kemudian dilakukan verifikasi. Pada Maret lalu didapatlah 200-an peserta untuk ikut tes administrasi," ucap Danrem.
Dari tes administrasi tersebut, sambung dia, dilakukan tes fisik. Baik berupa pengecekan tinggi badan, tes kesehatan, tes laboratorium, tes penyakit dalam dan beberapa tes kesehatan lainnya. Dari sini tersaring sekitar 150 peserta. Kemudian disaring lagi menjadi 45 peserta yang masuk kedalam seleksi tahap ketiga.
- Advertisement -
"Ini masuk seleksi tahap ketiga. Tahap subpanpus. Ini yang menentukan masing-masing calon diterima sebagai calon tamtama. Panitia juga melakukan pendalaman mental bagaimana siswa ini memiliki kepribadian yang baik dan ideologi yang baik," ujarnya.(nda)