Noda Cristiano Ronaldo dari Goodison Park

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Happy ending jelang gantung sepatu merupakan impian semua pesepak bola. Tak terkecuali megabintang Cristiano Ronaldo.

Tapi, keputusannya kembali ke Manchester United pada musim ini justru bisa menghadirkan hal yang berbalik 180 derajat.

- Advertisement -

Kekalahan oleh Everton di Goodison Park pada Sabtu (9/4) malam tidak sekadar menjauhkan United dari persaingan empat besar Premier League musim ini.

Tetapi, juga diiringi citra tidak baik Ronaldo. Peraih lima kali pemain terbaik dunia itu kedapatan mengempaskan telepon seluler milik suporter belia Everton di lorong sebelum masuk ke dalam Goodison Park seusai pertandingan.

- Advertisement -

Daily Mail melaporkan bahwa pemilik ponsel tersebut adalah Jake Harding, 14.

Sang ibu, Sarah Kelly, mengunggah kondisi ponsel Jake yang rusak cukup parah dan punggung tangan Jake yang sedikit memar akibat ulah CR7 –inisial Ronaldo.

”Jake tidak tahu apa yang menimpanya hingga dia pulang ke rumah. Dia kecewa dan marah.”

”Apalagi, itu (melawan United, red) adalah kali pertama dia menonton di stadion. Tetapi, Ronaldo menghancurkan semuanya hanya dalam hitungan menit,’’ tulis Sarah di akun media sosial seperti dilansir La Gazzetta dello Sport.

Insiden yang kemudian viral itu turut membuat Kepolisian Merseyside turun tangan.

Melalui akun Twitter resmi mereka, aparat berwenang memutuskan untuk melakukan investigasi setelah mempelajari rekaman CCTV di lorong tempat kejadian.

Tidak lama setelah insiden di Goodison Park, Ronaldo memberikan penjelasan.

Penyerang berusia 37 tahun itu memang frustrasi dengan capaian United yang hanya mampu meraih satu kemenangan dalam lima matchweek terakhir.

Sejak bergabung kali pertama dengan United atau pada musim panas 2003, Ronaldo tidak pernah absen merasakan Liga Champions.

Bahkan, karena produktivitasnya, Ronaldo dijuluki Mr Liga Champions. Kalau sampai United musim depan hanya berlaga di Liga Eropa atau malah Liga Konferensi Eropa, itu tak ubahnya degradasi bagi CR7.

Bad mood mantan bintang Real Madrid dan Juventus itu semakin menjadi lantaran kaki kirinya mengalami dua luka cukup parah.

Meski tidak sampai membuatnya berjalan terpincang-pincang, dua bekas luka itu sangat dalam. Sangat mungkin terkena pul sepatu pemain Everton.

”Tidak pernah mudah menangani emosi di saat-saat sulit seperti yang sedang kami hadapi. Tetapi, kami harus selalu menghormati, sabar, dan memberi contoh yang baik,” ungkap Ronaldo via Instagram.

CR7 sekaligus meminta maaf atas perilakunya terhadap Jake dan berniat memberikan balasan baik. ”Jika memungkinkan, saya ingin mengundang dia untuk menonton pertandingan di Old Trafford,” imbuhnya.

Situasi buruk yang dialami Ronaldo bersama United saat ini turut mengundang keprihatinan bek kiri Bayern Munchen Alphonso Davies.

Bek timnas Kanada itu turut mengaitkannya dengan sosok kapten United Harry Maguire yang akrab dengan blunder dan dianggap tidak layak jadi pemimpin skuad The Red Devils.

”Bayangkan Anda adalah Ronaldo, salah satu pesepak bola terhebat abad ke-21. Kemudian, kapten Anda adalah Maguire.

”Bagaimana Ronaldo memanggilnya? Aku tidak bermaksud meremehkan Maguire, tetapi seharusnya Ronaldo adalah kapten United,” tutur Davies di Twitch-nya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Happy ending jelang gantung sepatu merupakan impian semua pesepak bola. Tak terkecuali megabintang Cristiano Ronaldo.

Tapi, keputusannya kembali ke Manchester United pada musim ini justru bisa menghadirkan hal yang berbalik 180 derajat.

Kekalahan oleh Everton di Goodison Park pada Sabtu (9/4) malam tidak sekadar menjauhkan United dari persaingan empat besar Premier League musim ini.

Tetapi, juga diiringi citra tidak baik Ronaldo. Peraih lima kali pemain terbaik dunia itu kedapatan mengempaskan telepon seluler milik suporter belia Everton di lorong sebelum masuk ke dalam Goodison Park seusai pertandingan.

Daily Mail melaporkan bahwa pemilik ponsel tersebut adalah Jake Harding, 14.

Sang ibu, Sarah Kelly, mengunggah kondisi ponsel Jake yang rusak cukup parah dan punggung tangan Jake yang sedikit memar akibat ulah CR7 –inisial Ronaldo.

”Jake tidak tahu apa yang menimpanya hingga dia pulang ke rumah. Dia kecewa dan marah.”

”Apalagi, itu (melawan United, red) adalah kali pertama dia menonton di stadion. Tetapi, Ronaldo menghancurkan semuanya hanya dalam hitungan menit,’’ tulis Sarah di akun media sosial seperti dilansir La Gazzetta dello Sport.

Insiden yang kemudian viral itu turut membuat Kepolisian Merseyside turun tangan.

Melalui akun Twitter resmi mereka, aparat berwenang memutuskan untuk melakukan investigasi setelah mempelajari rekaman CCTV di lorong tempat kejadian.

Tidak lama setelah insiden di Goodison Park, Ronaldo memberikan penjelasan.

Penyerang berusia 37 tahun itu memang frustrasi dengan capaian United yang hanya mampu meraih satu kemenangan dalam lima matchweek terakhir.

Sejak bergabung kali pertama dengan United atau pada musim panas 2003, Ronaldo tidak pernah absen merasakan Liga Champions.

Bahkan, karena produktivitasnya, Ronaldo dijuluki Mr Liga Champions. Kalau sampai United musim depan hanya berlaga di Liga Eropa atau malah Liga Konferensi Eropa, itu tak ubahnya degradasi bagi CR7.

Bad mood mantan bintang Real Madrid dan Juventus itu semakin menjadi lantaran kaki kirinya mengalami dua luka cukup parah.

Meski tidak sampai membuatnya berjalan terpincang-pincang, dua bekas luka itu sangat dalam. Sangat mungkin terkena pul sepatu pemain Everton.

”Tidak pernah mudah menangani emosi di saat-saat sulit seperti yang sedang kami hadapi. Tetapi, kami harus selalu menghormati, sabar, dan memberi contoh yang baik,” ungkap Ronaldo via Instagram.

CR7 sekaligus meminta maaf atas perilakunya terhadap Jake dan berniat memberikan balasan baik. ”Jika memungkinkan, saya ingin mengundang dia untuk menonton pertandingan di Old Trafford,” imbuhnya.

Situasi buruk yang dialami Ronaldo bersama United saat ini turut mengundang keprihatinan bek kiri Bayern Munchen Alphonso Davies.

Bek timnas Kanada itu turut mengaitkannya dengan sosok kapten United Harry Maguire yang akrab dengan blunder dan dianggap tidak layak jadi pemimpin skuad The Red Devils.

”Bayangkan Anda adalah Ronaldo, salah satu pesepak bola terhebat abad ke-21. Kemudian, kapten Anda adalah Maguire.

”Bagaimana Ronaldo memanggilnya? Aku tidak bermaksud meremehkan Maguire, tetapi seharusnya Ronaldo adalah kapten United,” tutur Davies di Twitch-nya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya