Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Mau Tahu Konten yang Banyak Dicari Gen Z di Platform OTT?

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Saat ini, mengonsumsi konten baik video atau pun musik, juga podcast lewat platform Over The Top atau OTT telah menjadi semacam tren. Tua, muda, semua gemar mengonsumsi konten yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka sendiri atau istilah kerennya adalah on demand.

Terlebih lagi, masa pandemi Covid-19 juga tidak dipungkiri lagi telah membuat orang lebih banyak beraktivitas di rumah. Kondisi ini secara tidak langsung mendorong mereka mencari berbagai cara kreatif untuk menghabiskan waktu selama di rumah saja yang mana salah satunya adalah mengonsumsi konten untuk sarana hiburan mereka.

Sebelumnya dilaporkan, berdasarkan hasil studi terbaru berjudul Future of TV dari The Trade Desk (TTD), popularitas OTT atau Over The Top meningkat pesat di tahun ketiga pandemi Covid-19. Yang menariknya lagi, studi ini juga menunjukan bahwa saat ini satu dari tiga orang Indonesia dilaporkan menonton konten OTT dan mereka mengonsumsi 3,5 miliar jam konten setiap bulannya.

Dengan pertumbuhan konsumsi OTT sebesar 40 persen Year on Year (YoY), kini Indonesia berdasarkan riset TTD tercatat memimpin konsumsi OTT di Asia Tenggara. Hal ini dikarenakan OTT menjadi salah satu platform hiburan yang paling banyak diminati masyarakat untuk menonton acara favorit mereka yang dapat diakses kapan dan di mana saja, melalui berbagai macam perangkat.

Baca Juga:  Siapkan Makam Khusus untuk Jenazah Pasien Corona

Selain itu, studi ini juga menemukan bahwa 51 persen penonton OTT adalah Gen Z dan Millennial dengan rentang usia 16-34 tahun. Sebagian besar audiens muda tersebut adalah pengguna loyal, terlihat dari konsumsi konten OTT yang mencapai 4 jam bahkan lebih setiap harinya.

Kelompok usia tersebut juga merupakan kelompok yang paling dilirik oleh pengiklan karena mereka tengah berada pada fase di mana mereka mulai membangun loyalitas jangka panjang dengan brand, dan mereka cenderung menjadi pencetus tren bagi seluruh kelompok usia.

Apa yang dicari? Tidak perlu diragukan lagi, konten Korea merupakan konten OTT yang paling populer di Indonesia. 57 persen dari penonton OTT memilih konten Korea di antara dua pilihan genre teratas mereka dan popularitasnya di antara penonton perempuan tidak tertandingi.

Tiga dari empat (75 persen) perempuan memilih konten Korea sebagai preferensi utama mereka. Sementara itu, jumlah penonton OTT yang menyaksikan konten barat justru menurun sebanyak sembilan persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga:  KPK Tangkap Tangan Pejabat Kemensos

Konsumen secara agresif mulai beralih ke cara baru dalam mengonsumsi konten, dan ini berarti pengiklan modern harus mengembangkan strategi baru untuk menjangkau mereka,” ujar Florencia Eka, Country Manager, The Trade Desk Indonesia.

Ketika drama Korea tetap menjadi genre favorit penonton perempuan dikalangan Gen Z dan Millennial, penonton pria dikalangan Gen Z justru lebih memilih konten komedi, aksi, serta anime, sementara penonton pria di kalangan Millennial lebih memilih konten olahraga yang disiarkan secara live.

Selain itu, studi ini juga menekankan bahwa penonton lebih memilih OTT untuk menyaksikan acara favorit mereka dibandingkan TV tradisional. Dibandingkan tahun sebelumnya, kesenjangan antara preferensi penggunaan OTT dan TV tradisional untuk menonton acara favorit mereka tercatat hanya 13 persen, sedangkan saat ini kesenjangannya semakin signifikan menjadi 22 persen.

Gen Z dilaporkan mendominasi perbedaan preferensi ini dengan kesenjangan sebesar 27 persen, menggambarkan bagaimana generasi muda mulai meninggalkan TV tradisional.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Saat ini, mengonsumsi konten baik video atau pun musik, juga podcast lewat platform Over The Top atau OTT telah menjadi semacam tren. Tua, muda, semua gemar mengonsumsi konten yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka sendiri atau istilah kerennya adalah on demand.

Terlebih lagi, masa pandemi Covid-19 juga tidak dipungkiri lagi telah membuat orang lebih banyak beraktivitas di rumah. Kondisi ini secara tidak langsung mendorong mereka mencari berbagai cara kreatif untuk menghabiskan waktu selama di rumah saja yang mana salah satunya adalah mengonsumsi konten untuk sarana hiburan mereka.

- Advertisement -

Sebelumnya dilaporkan, berdasarkan hasil studi terbaru berjudul Future of TV dari The Trade Desk (TTD), popularitas OTT atau Over The Top meningkat pesat di tahun ketiga pandemi Covid-19. Yang menariknya lagi, studi ini juga menunjukan bahwa saat ini satu dari tiga orang Indonesia dilaporkan menonton konten OTT dan mereka mengonsumsi 3,5 miliar jam konten setiap bulannya.

Dengan pertumbuhan konsumsi OTT sebesar 40 persen Year on Year (YoY), kini Indonesia berdasarkan riset TTD tercatat memimpin konsumsi OTT di Asia Tenggara. Hal ini dikarenakan OTT menjadi salah satu platform hiburan yang paling banyak diminati masyarakat untuk menonton acara favorit mereka yang dapat diakses kapan dan di mana saja, melalui berbagai macam perangkat.

- Advertisement -
Baca Juga:  Sampah Kaget

Selain itu, studi ini juga menemukan bahwa 51 persen penonton OTT adalah Gen Z dan Millennial dengan rentang usia 16-34 tahun. Sebagian besar audiens muda tersebut adalah pengguna loyal, terlihat dari konsumsi konten OTT yang mencapai 4 jam bahkan lebih setiap harinya.

Kelompok usia tersebut juga merupakan kelompok yang paling dilirik oleh pengiklan karena mereka tengah berada pada fase di mana mereka mulai membangun loyalitas jangka panjang dengan brand, dan mereka cenderung menjadi pencetus tren bagi seluruh kelompok usia.

Apa yang dicari? Tidak perlu diragukan lagi, konten Korea merupakan konten OTT yang paling populer di Indonesia. 57 persen dari penonton OTT memilih konten Korea di antara dua pilihan genre teratas mereka dan popularitasnya di antara penonton perempuan tidak tertandingi.

Tiga dari empat (75 persen) perempuan memilih konten Korea sebagai preferensi utama mereka. Sementara itu, jumlah penonton OTT yang menyaksikan konten barat justru menurun sebanyak sembilan persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga:  GKPI Resort dan Rumah Dinas Pendeta Desa Mahato Diresmikan

Konsumen secara agresif mulai beralih ke cara baru dalam mengonsumsi konten, dan ini berarti pengiklan modern harus mengembangkan strategi baru untuk menjangkau mereka,” ujar Florencia Eka, Country Manager, The Trade Desk Indonesia.

Ketika drama Korea tetap menjadi genre favorit penonton perempuan dikalangan Gen Z dan Millennial, penonton pria dikalangan Gen Z justru lebih memilih konten komedi, aksi, serta anime, sementara penonton pria di kalangan Millennial lebih memilih konten olahraga yang disiarkan secara live.

Selain itu, studi ini juga menekankan bahwa penonton lebih memilih OTT untuk menyaksikan acara favorit mereka dibandingkan TV tradisional. Dibandingkan tahun sebelumnya, kesenjangan antara preferensi penggunaan OTT dan TV tradisional untuk menonton acara favorit mereka tercatat hanya 13 persen, sedangkan saat ini kesenjangannya semakin signifikan menjadi 22 persen.

Gen Z dilaporkan mendominasi perbedaan preferensi ini dengan kesenjangan sebesar 27 persen, menggambarkan bagaimana generasi muda mulai meninggalkan TV tradisional.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari