MADRID (RIAUPOS.CO) – Ada kabar menarik terkait kekalahan PSG dari Real Madrid pada dini hari tadi. Dua penggawa PSG, Neymar dan Gianluigi Donnarumma dikabarkan bertengkar hebat dan nyaris baku hantam di ruang ganti seusai laga.
Dini hari tadi, PSG menyambangi Santiago Bernabeu untuk menghadapi Real Madrid di leg kedua 16 besar UCL. PSG berada dalam posisi yang bagus, karena di pertandingan pertama mereka unggul 1-0.
Di babak pertama, Kylian Mbappe sukses mencetak gol sehingga agregat menjadi 2-0. Namun di babak kedua, Madrid bangkit dan sukses comeback menjadi 3-2 berkat hattrick Karim Benzema.
Marca mengklaim kekalahan ini membuat para pemain PSG kecewa. Bahkan ada pertengkaran di antara pemain seusai laga.
Menurut laporan itu, semua bermula dari Neymar. Penyerang asal Brazil itu mendamprat Donnarumma. Donnarumma dituding sebagai penyebab PSG kalah. Karena blunder yang ia lakukan, Karim Benzema sukses mencetak gol pertama Madrid.
Gol itu ditengarai membuat momentum berbalik ke arah tuan rumah. Sehingga mereka sukses mencetak tiga gol dan lolos ke babak berikutnya.
Laporan itu mengklaim bahwa Donnarumma tidak tinggal diam saat didamprat Neymar. Ia mengkonfrontasi sang penyerang secara terbuka. Ia menuding Neymar tidak berkontribusi apa pun di laga itu. Karena ia mudah sekali kehilangan bola saat PSG membangun serangan.
Adu mulut kedua pemain ini semakin memanas dan nyaris berakhir dengan baku pukul. Namun para pemain PSG yang lain dengan sigap melerai kedua pemain tersebut.
Perkelahian Donnarumma dan Neymar itu bukan satu-satunya insiden yang mewarnai laga itu. Presiden PSG, Nasser El Khelafi, dilaporkan sempat marah-marah ke staf Madrid dan mengancam membunuhnya.
Sumber: Marca/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
MADRID (RIAUPOS.CO) – Ada kabar menarik terkait kekalahan PSG dari Real Madrid pada dini hari tadi. Dua penggawa PSG, Neymar dan Gianluigi Donnarumma dikabarkan bertengkar hebat dan nyaris baku hantam di ruang ganti seusai laga.
Dini hari tadi, PSG menyambangi Santiago Bernabeu untuk menghadapi Real Madrid di leg kedua 16 besar UCL. PSG berada dalam posisi yang bagus, karena di pertandingan pertama mereka unggul 1-0.
- Advertisement -
Di babak pertama, Kylian Mbappe sukses mencetak gol sehingga agregat menjadi 2-0. Namun di babak kedua, Madrid bangkit dan sukses comeback menjadi 3-2 berkat hattrick Karim Benzema.
Marca mengklaim kekalahan ini membuat para pemain PSG kecewa. Bahkan ada pertengkaran di antara pemain seusai laga.
- Advertisement -
Menurut laporan itu, semua bermula dari Neymar. Penyerang asal Brazil itu mendamprat Donnarumma. Donnarumma dituding sebagai penyebab PSG kalah. Karena blunder yang ia lakukan, Karim Benzema sukses mencetak gol pertama Madrid.
Gol itu ditengarai membuat momentum berbalik ke arah tuan rumah. Sehingga mereka sukses mencetak tiga gol dan lolos ke babak berikutnya.
Laporan itu mengklaim bahwa Donnarumma tidak tinggal diam saat didamprat Neymar. Ia mengkonfrontasi sang penyerang secara terbuka. Ia menuding Neymar tidak berkontribusi apa pun di laga itu. Karena ia mudah sekali kehilangan bola saat PSG membangun serangan.
Adu mulut kedua pemain ini semakin memanas dan nyaris berakhir dengan baku pukul. Namun para pemain PSG yang lain dengan sigap melerai kedua pemain tersebut.
Perkelahian Donnarumma dan Neymar itu bukan satu-satunya insiden yang mewarnai laga itu. Presiden PSG, Nasser El Khelafi, dilaporkan sempat marah-marah ke staf Madrid dan mengancam membunuhnya.
Sumber: Marca/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun