PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ketua PSTI Pekanbaru masa bakti 2018-2022, Haidir Saputra, mengundurkan diri pada 12 November 2021. Pengunduran diri tersebut diterima oleh PSTI Riau.
Untuk meneruskan kekosongan posisi ketua, PSTI Riau kemudian menugaskan Sekretaris Umum PSTI Pekanbaru, Nabawi SE, sebagai pelaksana tugas (plt) sampai berakhirnya masa bakti kepengurusan PSTI Kota Pekanbaru.
Surat penunjukan itu tertuang dalam SK PSTI Riau No 11/RM-SK/Tahun 2021, tertanggal 19 November 2021 yang ditandatangani Ketua PSTI Riau, Rudianto Manurung SH MH CLA.
Kepada Riaupos.co, Nabawi menjelaskan bahwa program yang akan dijalankannya di masa dia menjadi plt adalah menertibkan administrasi kepengurusan kecamatan-kecamatan yang ada di Pekanbaru. Hal ini supaya sesuai dengan aturan AD/ART yang berlaku.
"Alhamdulillah sudah ada beberapa kepengurusan kecamatan yang terbentuk," ujar Nabawi.
Menurut Nabawi, para pengurus PSTI Kecamatan tersebut yang nantinya akan memilih Ketua PSTI Pekanbaru masa bakti 2022-2026. Masa kepengurusan PSTI Pekanbaru yang saat ini akan berakhir pada Juni 2022 nanti.
Ditambahkan oleh Nabawi, selama empat bulan ke depan, dia akan bekerja keras untuk melakukan beberapa hal, antara lain tetap melakukan pembinaan pemain, mengikuti kejuaraan yang digelar PSTI Riau, dan tetap menertibkan organisasi kepengurusan.
Salah satu iven yang memerlukan kerja keras adalah persiapan Porprov Riau di Kuansing, tahun 2022 ini.
"Semoga semuanya berjalan lancar dan ke depan nanti PSTI Pekanbaru mendapatkan ketua yang bisa membawa sepaktakraw Pekanbaru berprestasi lebih baik lagi. Terutama di Porprov 2022," jelas mantan pemain tim Riau ini.
Seperti diketahui, Pekanbaru berhasil meraih prestasi tinggi di Porprov Riau di Bangkinang pada 2017 lalu dengan meraih 2 emas, 1 perak dan 3 perunggu, dan menjadi juara umum cabang sepaktakraw.
Editor: Hary B Koriun