Jumat, 20 September 2024

Penangguhan Penahanan dan Eksepsi SH Ditolak

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru menolak eksepsi terdakwa kasus pencabulan SH, dekan nonaktif Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unri. Hal ini terungkap usai sidang lanjutan yang digelar Selasa (8/2).

Majelis hakim pada sidang yang dilaksanakan tertutup itu diketuai Estiono dan didampingi hakim anggota masing-masing, Tommy Manik dan Yuli Artha Pujayotama. Majelis Hakim menegaskan, dakwaan Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah disusun secara cermat, jelas dan lengkap.

Selain eksepsi ditolak, penangguhan penahanan yang diajukan terdakwa juga ditolak majelis hakim. Hal ini juga dibenarkan Kasi Pidum Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru Zulham Pane.

''Eksepsinya ditolak, penangguhannya juga ditolak. Nanti pekan depan sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi,'' sebut Zulham lewat sambungan telpon.

- Advertisement -
Baca Juga:  Habib Rizieq Minta Gubernur Anies Baswedan Cabut Izin Kafe Holywings

Dikatakan Zulham, JPU akan menghadirkan lima orang saksi pada pekan depan.  Sidang ini sendiri masih berlangsung tertutup karena terkait asusila. 

 

- Advertisement -

Laporan: Hendrawan Kariman (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru menolak eksepsi terdakwa kasus pencabulan SH, dekan nonaktif Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unri. Hal ini terungkap usai sidang lanjutan yang digelar Selasa (8/2).

Majelis hakim pada sidang yang dilaksanakan tertutup itu diketuai Estiono dan didampingi hakim anggota masing-masing, Tommy Manik dan Yuli Artha Pujayotama. Majelis Hakim menegaskan, dakwaan Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah disusun secara cermat, jelas dan lengkap.

Selain eksepsi ditolak, penangguhan penahanan yang diajukan terdakwa juga ditolak majelis hakim. Hal ini juga dibenarkan Kasi Pidum Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru Zulham Pane.

''Eksepsinya ditolak, penangguhannya juga ditolak. Nanti pekan depan sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi,'' sebut Zulham lewat sambungan telpon.

Baca Juga:  Kajari Inhu dan Dua Jaksa Resmi Tersangka Pemerasan 63 Kepala SMP

Dikatakan Zulham, JPU akan menghadirkan lima orang saksi pada pekan depan.  Sidang ini sendiri masih berlangsung tertutup karena terkait asusila. 

 

Laporan: Hendrawan Kariman (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari