SOLO (RIAUPOS.CO) – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mendukung wacana duet Ganjar Pranowo dan Puan Maharani sebagai kandidat calon presiden dan wakil presiden 2024.
Rudy menilai Ganjar lebih cocok menduduki jabatan calon presiden. Sementara Puan menempati posisi calon wakil presiden.
"Mestinya Ganjar (calon presiden, red), Mbak Puan wakilnya. Karena Ganjar pengalaman di pemerintahan dua periode. Mbak Puan pengalaman membuat regulasi," kata Rudy saat ditemui di kediamannya, Senin (7/2).
Rudy mengatakan memasangkan Gubernur Jawa Tengah dengan ketua DPR itu bisa meredam gesekan antara pendukung Ganjar maupun Puan.
"Sangat-sangat mendukung, sehingga antara pendukung Mas Ganjar dan Mbak Puan ini tidak ada gesekan," ujarnya.
Meski dapat meredakan tensi antara dua pendukung kader partai banteng, Rudy mengingatkan ada syarat yang harus dipenuhi untuk mengusung Ganjar dan Puan.
Menurutnya, Ganjar dan Puan harus mendapat restu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Selain itu, Ganjar dan Puan juga harus mendapat dukungan dari partai lain.
"PDIP kan belum genap 20 persen untuk memenuhi presidential threshold. Harus gandeng partai lain," katanya.
Dukungan untuk pasangan Ganjar-Puan sendiri sebetulnya belum muncul di Kota Solo. Menurut Rudy, kader PDIP di Solo sengaja tidak mendukung salah satu kader karena menunggu arahan dari ketua umum PDIP.
"Kita enggak bergerak ke mana-mana karena apapun yang diputuskan ketua umum itu nanti yang akan kita jalankan dan kita menangkan," ujarnya.
Perseteruan antara kelompok pendukung Ganjar dan Puan sempat menguat belakangan ini seiring pencalonan Pilpres 2024. Polemik tersebut memuncak hingga muncul istilah Banteng Celeng untuk menyebut pendukung Ganjar.
Sumber: JPNN/CNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun