Jumat, 20 September 2024

Waspada DBD, Tiga Pekan 31 Kasus

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Warga Kota Pekanbaru diingatkan untuk mewaspadai penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Pasalnya, baru saja memasuki pekan ketiga tahun 2022, sudah ada 31 kasus DBD di Kota Bertuah.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, kasus  DBD tertinggi tercatat di Kecamatan Marpoyan Damai, yakni sebanyak 6 kasus. Kemudian Kecamatan Bukit Raya 5 kasus dan Kecamatan Payung Sekaki 5 kasus.

Di Kecamatan Tuah Madani juga ada 5 kasus DBD. Lalu, Kecamatan Senapelan 3 kasus, Kecamatan Tenayan Raya 3 kasus, Kecamatan Rumbai 2 kasus, Kecamatan Sukajadi 1 kasus, dan Kecamatan Bina Widya 1 kasus.

Sementara untuk Kecamatan Pekanbaru Kota, Kecamatan Limapuluh, Kecamatan Sail, Kecamatan Kulim, Kecamatan Rumbai Barat dan Kecamatan Rumbai Timur hingga saat ini masih nihil kasus DBD.

- Advertisement -
Baca Juga:  Keuangan Syariah Berpotensi Jadi Pertumbuhan Ekonomi Baru 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldi meminta agar masyarakat selalu waspada dan dapat menekan penyebaran DBD dengan rutin menjaga lingkungan agar tetap bersih.

 

- Advertisement -

"Kita mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih. Berantas tempat berkembang biaknya nyamuk aedes agepty dengan 3 M di rumahnya masing-masing," ujar Zaini Rizaldi.

Apalagi saat ini Kota Pekanbaru kerap diguyur hujan dengan intensitas tingga sehingga menyebabkan banyaknya genangan dan sampah yang berserakan. Hal ini dapat memicu perkembangbiakan nyamuk aides aegypti yang menyebarkan virus DBD.

Tak hanya itu, dirinya juga mengingatkan masyarakat agar menerapkan polah hidup bersih dan sehat. ‘’Jika menemukan gejala DBD, seperti demam turun naik dan bintik merah pada kulit agar segera memeriksakan kesehatan ke fasilitas kesehatan,’’ imbaunya.

Baca Juga:  Minta Pertamina Pastikan Ketersediaan BBM

Disebutkannya pula. saat ini Dinas Kesehatan juga terus berupaya menekankan kasus DBD dengan rutin turun ke lapangan guna mengedukasi dan sosialisasi kebersihan lingkungan kepada masyarakat dilakukan melalui setiap puskesmas.(yls)

 

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Warga Kota Pekanbaru diingatkan untuk mewaspadai penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Pasalnya, baru saja memasuki pekan ketiga tahun 2022, sudah ada 31 kasus DBD di Kota Bertuah.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, kasus  DBD tertinggi tercatat di Kecamatan Marpoyan Damai, yakni sebanyak 6 kasus. Kemudian Kecamatan Bukit Raya 5 kasus dan Kecamatan Payung Sekaki 5 kasus.

Di Kecamatan Tuah Madani juga ada 5 kasus DBD. Lalu, Kecamatan Senapelan 3 kasus, Kecamatan Tenayan Raya 3 kasus, Kecamatan Rumbai 2 kasus, Kecamatan Sukajadi 1 kasus, dan Kecamatan Bina Widya 1 kasus.

Sementara untuk Kecamatan Pekanbaru Kota, Kecamatan Limapuluh, Kecamatan Sail, Kecamatan Kulim, Kecamatan Rumbai Barat dan Kecamatan Rumbai Timur hingga saat ini masih nihil kasus DBD.

Baca Juga:  380 Siswa MAN 2 Pekanbaru Ikuti Masa Taaruf

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldi meminta agar masyarakat selalu waspada dan dapat menekan penyebaran DBD dengan rutin menjaga lingkungan agar tetap bersih.

 

"Kita mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih. Berantas tempat berkembang biaknya nyamuk aedes agepty dengan 3 M di rumahnya masing-masing," ujar Zaini Rizaldi.

Apalagi saat ini Kota Pekanbaru kerap diguyur hujan dengan intensitas tingga sehingga menyebabkan banyaknya genangan dan sampah yang berserakan. Hal ini dapat memicu perkembangbiakan nyamuk aides aegypti yang menyebarkan virus DBD.

Tak hanya itu, dirinya juga mengingatkan masyarakat agar menerapkan polah hidup bersih dan sehat. ‘’Jika menemukan gejala DBD, seperti demam turun naik dan bintik merah pada kulit agar segera memeriksakan kesehatan ke fasilitas kesehatan,’’ imbaunya.

Baca Juga:  Mediasi Gugatan Pengelolaan Sampah Diperpanjang

Disebutkannya pula. saat ini Dinas Kesehatan juga terus berupaya menekankan kasus DBD dengan rutin turun ke lapangan guna mengedukasi dan sosialisasi kebersihan lingkungan kepada masyarakat dilakukan melalui setiap puskesmas.(yls)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari