Kamis, 19 September 2024

Fascreeya Indonesia Angkat Wastra Nusantara

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Fascreeya Indonesia, sebuah lembaga yang bergerak di bidang fashion dan kreativitas menggelar kegiatan Road to Soematra Fashion Bration yang digelar di Mal SKA Pekanbaru. Kegiatan yang mengangkat tema Wastra ini digelar 5 – 9 Desember 2021.

"Iven ini hanya momentum. Yang kami inginkan adalah setelah pandemi ekonomi bisa bergerak, kegiatan industri fashion bisa hidup dari hulu ke hilir. Pengrajin, desaianer serta pelaku usaha semuanya tumbuh," ujar Founder Fascreeya Anas Maghfur dalam Press Conference yang digelar, Ahad (9/1).

Ia mengatakan adapun maksud dan tujuan digelarnya kegiatan ini adalah yang pertama guna mendukung gerakan bangga buatan Indonesia. Untuk itulah, kegiatan ini mengangkat tema wastra yaitu dengan mengangkat ciri khas kain dari daerah masing-masing. 

"Kami ingin mengenalkan Riau ke wilayah di luar Sumatera. Jadi supaya tidak membebani desainer yang ingin ikut dalam gelaran ini, kami akhirnya mengambil keputusan untuk tidak harus wastra Riau namun boleh wastra daerah masing-masing. Makanya yang ikut ada desainer dari Makasar, Tangerang dan lainnya. Mereka menggunakan wastra dari daerah masing-masing," ucapnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  PT Alfa Scorpii Adakan Pameran di Sukaramai Trade Center

Pihaknya juga ingin mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai kiblat industri fashion muslim dunia tahun 2024. "Selain itu kami juga ingin menjaga, melestarikan dan mempertahankan kultur dalam berbusana dengan menggunakan bahan wastra nusantara agar mampu bersaing secara global. Tak lupa kami juga ingin menghidupkan dunia pariwisata dengan program fashion travel," tuturnya.

Dalam Road to Soematra Fashion Bration ini, ujar Anas, pihaknya juga menggelar pemilihan Model Hunt yang digelar secara online. Untuk pendaftar itu ada sekitar 100 orang, kemudian setelah diseleksi terpilih 65 orang seleksi tahap 2, kemudian terpilihlah 20 orang yang masuk final dan selanjutnya akan dipilih 1 orang Face Icon cewek dan cowok. 

- Advertisement -
Baca Juga:  BPR Pekanbaru Raih BUMD Award 2021

"Nantinya akan menjadi wajah dari Soematra Fashion Bration. Dia punya tugas menjadi duta untuk memperkenalkan Soematra Fashion Bration, dan dia akan tampil di sepanjang pagelaran Soematra Fashion Bration. Dan nanti juga saat ada penyelenggaraan Fashion Bration di luar Sumatera, mereka akan diundang dan dilibatkan," ujarnya.

Kegiatan Road to Soematra Fashion Bration ini hanya awal. Untuk acara puncaknya akan digelar 13-20 Maret 2022. Dalam kegiatan itu setidaknya akan ada 90 desainer dari seluruh Indonesia dengan 540 outfit atau pakaian.(anf)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Fascreeya Indonesia, sebuah lembaga yang bergerak di bidang fashion dan kreativitas menggelar kegiatan Road to Soematra Fashion Bration yang digelar di Mal SKA Pekanbaru. Kegiatan yang mengangkat tema Wastra ini digelar 5 – 9 Desember 2021.

"Iven ini hanya momentum. Yang kami inginkan adalah setelah pandemi ekonomi bisa bergerak, kegiatan industri fashion bisa hidup dari hulu ke hilir. Pengrajin, desaianer serta pelaku usaha semuanya tumbuh," ujar Founder Fascreeya Anas Maghfur dalam Press Conference yang digelar, Ahad (9/1).

Ia mengatakan adapun maksud dan tujuan digelarnya kegiatan ini adalah yang pertama guna mendukung gerakan bangga buatan Indonesia. Untuk itulah, kegiatan ini mengangkat tema wastra yaitu dengan mengangkat ciri khas kain dari daerah masing-masing. 

"Kami ingin mengenalkan Riau ke wilayah di luar Sumatera. Jadi supaya tidak membebani desainer yang ingin ikut dalam gelaran ini, kami akhirnya mengambil keputusan untuk tidak harus wastra Riau namun boleh wastra daerah masing-masing. Makanya yang ikut ada desainer dari Makasar, Tangerang dan lainnya. Mereka menggunakan wastra dari daerah masing-masing," ucapnya.

Baca Juga:  Dapatkan Barang Berkualitas dengan Harga Murah di MTC

Pihaknya juga ingin mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai kiblat industri fashion muslim dunia tahun 2024. "Selain itu kami juga ingin menjaga, melestarikan dan mempertahankan kultur dalam berbusana dengan menggunakan bahan wastra nusantara agar mampu bersaing secara global. Tak lupa kami juga ingin menghidupkan dunia pariwisata dengan program fashion travel," tuturnya.

Dalam Road to Soematra Fashion Bration ini, ujar Anas, pihaknya juga menggelar pemilihan Model Hunt yang digelar secara online. Untuk pendaftar itu ada sekitar 100 orang, kemudian setelah diseleksi terpilih 65 orang seleksi tahap 2, kemudian terpilihlah 20 orang yang masuk final dan selanjutnya akan dipilih 1 orang Face Icon cewek dan cowok. 

Baca Juga:  BPR Pekanbaru Raih BUMD Award 2021

"Nantinya akan menjadi wajah dari Soematra Fashion Bration. Dia punya tugas menjadi duta untuk memperkenalkan Soematra Fashion Bration, dan dia akan tampil di sepanjang pagelaran Soematra Fashion Bration. Dan nanti juga saat ada penyelenggaraan Fashion Bration di luar Sumatera, mereka akan diundang dan dilibatkan," ujarnya.

Kegiatan Road to Soematra Fashion Bration ini hanya awal. Untuk acara puncaknya akan digelar 13-20 Maret 2022. Dalam kegiatan itu setidaknya akan ada 90 desainer dari seluruh Indonesia dengan 540 outfit atau pakaian.(anf)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari