24.2 C
Pekanbaru
Sabtu, 19 April 2025
spot_img

Seluruh SMP PTM 100 Persen

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Uji coba pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pekanbaru usai dilakukan pekan lalu. Pekan ini, seluruh SMP resmi menggelar PTM 100 persen.

PTM 100 persen ini resmi dibuka bagi SMP negeri dan swasta. Bagi pelajar SMP bakal masuk setiap hari dalam PTM 100 persen ini. Jumlah pelajar dalam kelas juga akan di isi penuh.

Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru telah menyebarkan surat edaran terkait dibukanya PTM 100 persen bagi SMP. PTM 100 persen ini hanya dibolehkan untuk tingkat SMP.

"Yang ada sekarang baru surat edaran untuk SMP (buka seratus persen, red). Mulai Senin bagi seluruh SMP," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Muzailis, Ahad (9/1).

Baca Juga:  Pemuda Gereja HKBP Fajar Kunjungi Panti Asuhan Al-Hidayah Labuhbaru

Sementara bagi Sekolah Dasar (SD) masih menerapkan PTM terbatas. Murid SD hanya masuk kelas sebanyak 50 persen dari kapasitas dan dua kali dalam satu pekan.

Pihaknya juga bakal melakukan evaluasi seiring berjalannya PTM 100 persen ini. Mereka memastikan agar tidak adanya potensi sebaran kasus Covid-19 di lingkungan sekolah. Mereka tidak ingin kembali munculnya kasus Covid-19 dari klaster sekolah.

"Pembelajaran harus menerapkan standar protokol kesehatan ketat. Murid dan guru harus ikuti prokes saat pembelajaran berlangsung," terangnya.

Muzailis memastikan pengawasan tetap dilakukan dinas pendidikan. Ada empat tim pengawas dari dinas yang turun langsung ke sekolah. Mereka memastikan PTM berjalan sesuai standar prokes. Ada juga pengecekan kesehatan siswa dan guru oleh Satgas Covid-19 Pekanbaru.

- Advertisement -
Baca Juga:  Menpora Akan Buka Proliga

Selain mengikuti prokes, ia menyebut pemerintah kota juga memberikan vaksinasi Covid-19 bagi siswa. Sebanyak 37.000 pelajar SMP telah mendapat suntik vaksin Covid-19. Mulai pekan ini pemberian vaksin juga dilakukan bagi murid SD.

"Untuk anak SD kami mulai dalam pekan ini. Kami vaksin mana anak yang mendapat persetujuan dari orang tua mereka," pungkasnya.(yls)

Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Ford Resmikan Dealer 3S Pertamanya di Pekanbaru

RMA Indonesia sebagai agen pemegang merek Ford di Indonesia, secara resmi membuka dealer 3S (Sales, Service, Sparepart) pertama Ford di Kota Pekanbaru, Kamis (17/4). Peresmian ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang RMA Indonesia untuk memperluas jaringan dan memperkuat layanan Ford di wilayah Sumatera yang memiliki potensi ekonomi besar.

Wali Kota Pekanbaru Minta Sekolah Tak Bebani Orang Tua dengan Biaya Perpisahan

Agung Nugroho, menegaskan bahwa praktik semacam itu tidak boleh terjadi. “Untuk acara perpisahan, tidak seharusnya ada pungutan sebesar itu. Saya tekankan, jangan ada lagi pungutan kepada siswa untuk kegiatan perpisahan

Prodi Keperawatan UHTP Hampir Capai Akreditasi Unggul

Program Studi (Prodi) S1 Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners Fakultas Kesehatan (Fkes) Universitas Hang Tuah Pekanbaru (UHTP) meraih akreditasi baik sekali. Sesuai dengan SK Lam PT-Kes: 0115/Lam-PTKes/Akr/Sar/II/2025 dan 0116/Lam-PTKes/Akr/Pro/II/2025 tertanggal 28 Februari 2025.

Kepala SMAN 1 Bandar Petalangan Larang Kegiatan Perpisahan, Ratusan Siswa Histeris dan Meneteskan Air Mata

KEPALA SMAN 1 Bandar Petalangan, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan Syamsuar SPd melarang kegiatan acara perpisahan di sekolah. Pungutan biaya yang dibebankan kepada orang tua wali murid diminta segera dikembalikan, Selasa (15/4).