Jumat, 20 September 2024

Piala Afrika, Pemaik Klub Elit Eropa Pergi dengan Konfidensi Tinggi

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Piala Afrika dihelat lima hari lagi di Kamerun atau kickoff pada Ahad (9/1) malam WIB. Setelah sempat tarik-ulur, pemain-pemain bintang dari klub elite Eropa telah meninggalkan Benua Biru untuk meramaikan Piala Afrika. 

Seperti wide attacker Liverpool FC Mohamed Salah yang akan membela Mesir dan winger Manchester City Riyad Mahrez bersama Aljazair. Dua pemain tersebut terbang ke Benua Afrika dengan konfidensi tinggi.

Salah, misalnya, sukses mengemas 23 gol dan 9 assist dari 26 laga bersama LFC sepanjang musim ini. Gol ke gawang Chelsea kemarin merupakan gol ke-150 di semua ajang di Inggris. 

Mahrez juga menceploskan 13 gol plus 5 assist dari 25 kali penampilan untuk City di semua ajang.  "Memulai 2022 dengan hasil positif seperti ketika menutup 2021. Selanjutnya adalah Piala Afrika." Bunyi caption Mahrez di akun Instagram-nya setelah City mengalahkan Arsenal 2-1 pada Sabtu (1/1) malam.

- Advertisement -
Baca Juga:  Cedera, Toni Kroos Tinggalkan Timnas Jerman

Dalam laga di Emirates Stadium tersebut, Mahrez mencetak gol penalti pada menit ke-57 untuk menyamakan kedudukan. Pelatih City Pep Guardiola sepertinya ingin memberikan suntikan moral bagi Mahrez dengan kepercayaan sebagai eksekutor penalti. Padahal, masih ada gelandang serang Kevin De Bruyne maupun wide attacker Raheem Sterling yang sebelumnya lebih sering dipercaya melakukannya.

Sebagai kapten Aljazair, juara bertahan Piala Afrika, Mahrez punya beban kembali membawa The Greens berprestasi di Kamerun. Secara skuad, Aljazair diperkuat banyak nama tenar di klub elite Eropa. Hanya satu pemain dari klub lokal yang masuk skuad, itu pun kiper ketiga. 

- Advertisement -

Di kualifikasi Piala Dunia 2022, Aljazair juga lumayan stabil dengan Mahrez dan Islam Slimani, striker yang kini memperkuat Olympique Lyon, menjadi pendulang gol terbanyak (kombinasi 12 gol dari enam laga).

Baca Juga:  Kemenangan Ke-100 Conte

Sementara Salah yang menyandang status kapten timnas Mesir ingin menularkan capaian hebatnya di LFC ke The Pharaohs. Apalagi, Mesir punya pelatih Carlos Queiroz yang punya reputasi mentereng. Dari 11 laga menangani The Pharaohs, Salah dkk menang 7 kali, seri 3 kali, dan hanya kalah sekali.(io/c17/dns/jpg)

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Piala Afrika dihelat lima hari lagi di Kamerun atau kickoff pada Ahad (9/1) malam WIB. Setelah sempat tarik-ulur, pemain-pemain bintang dari klub elite Eropa telah meninggalkan Benua Biru untuk meramaikan Piala Afrika. 

Seperti wide attacker Liverpool FC Mohamed Salah yang akan membela Mesir dan winger Manchester City Riyad Mahrez bersama Aljazair. Dua pemain tersebut terbang ke Benua Afrika dengan konfidensi tinggi.

Salah, misalnya, sukses mengemas 23 gol dan 9 assist dari 26 laga bersama LFC sepanjang musim ini. Gol ke gawang Chelsea kemarin merupakan gol ke-150 di semua ajang di Inggris. 

Mahrez juga menceploskan 13 gol plus 5 assist dari 25 kali penampilan untuk City di semua ajang.  "Memulai 2022 dengan hasil positif seperti ketika menutup 2021. Selanjutnya adalah Piala Afrika." Bunyi caption Mahrez di akun Instagram-nya setelah City mengalahkan Arsenal 2-1 pada Sabtu (1/1) malam.

Baca Juga:  Cedera, Toni Kroos Tinggalkan Timnas Jerman

Dalam laga di Emirates Stadium tersebut, Mahrez mencetak gol penalti pada menit ke-57 untuk menyamakan kedudukan. Pelatih City Pep Guardiola sepertinya ingin memberikan suntikan moral bagi Mahrez dengan kepercayaan sebagai eksekutor penalti. Padahal, masih ada gelandang serang Kevin De Bruyne maupun wide attacker Raheem Sterling yang sebelumnya lebih sering dipercaya melakukannya.

Sebagai kapten Aljazair, juara bertahan Piala Afrika, Mahrez punya beban kembali membawa The Greens berprestasi di Kamerun. Secara skuad, Aljazair diperkuat banyak nama tenar di klub elite Eropa. Hanya satu pemain dari klub lokal yang masuk skuad, itu pun kiper ketiga. 

Di kualifikasi Piala Dunia 2022, Aljazair juga lumayan stabil dengan Mahrez dan Islam Slimani, striker yang kini memperkuat Olympique Lyon, menjadi pendulang gol terbanyak (kombinasi 12 gol dari enam laga).

Baca Juga:  Perempat Final Pertama bagi Gregoria setelah Lebih dari Dua Tahun

Sementara Salah yang menyandang status kapten timnas Mesir ingin menularkan capaian hebatnya di LFC ke The Pharaohs. Apalagi, Mesir punya pelatih Carlos Queiroz yang punya reputasi mentereng. Dari 11 laga menangani The Pharaohs, Salah dkk menang 7 kali, seri 3 kali, dan hanya kalah sekali.(io/c17/dns/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari