BRATISLAVA (RIAUPOS.CO) – FK Senica ngotot pertahankan Egy Maulana Vikri meski tak memiliki jaminan yang bisa diberikan karena sedang krisis keuangan.
Isu bahwa FK Senica menunggak gaji Egy Maulana Vikri bukan memang benar. Meski demikian Senica berupaya mempertahankan pemain asal Medan tersebut.
Pemegang saham baru Senica, Peter Snegon, membenarkan keuangan klub sedang bermasalah. Dalam wawancara eksklusif dengan media Slovakia, Snegon membenarkan bahwa klub di ambang kebangkrutan.
Snegon menyebutkan dua jalan yang akan ditempuh. Pertama, akan mengandalkan pemain muda dalam sisa musim, dan kedua memanfaatkan pemain lokal dan undang pengusaha lokal untuk berinvestasi.
Situasi ini membuat nasib Egy dalam sorotan. Sebagai pemain asing, Egy menjadi salah satu magnet komersial. Buktinya pengikut media sosial Senica meningkat drastis setelah kedatangan Egy.
Mengenai masa depan Egy bersama klub penghuni peringkat ke-7 Fortuna Liga 2021/2022 ini, Snegon tak bisa memberi jaminan. Hanya saja Senica akan berjuang agar pemain internasional Indonesia ini mau bertahan.
"Salah satu prioritas kami adalah menjaga Egy Maulana Vikri. Bukan hanya karena alasan komersil, tetapi juga karena fakta bahwa Egy juga punya potensi sepakbola," kata Snegon.
"Kami ingin ia bertahan dengan kami, tetapi kami tidak bisa memberi jaminan. Ini semua tentang uang dan Anda tak bisa menahan seseorang dengan memaksa," ucapnya dalam wawancara dengan Sport.sk.
Mengenai nasib Egy, pihak Senica diwakili David Balda, Direktur Olahraga Klub, yang memiliki peran penting dalam kedatangan Egy. Balda kini sedang menjalin komunikasi dengan agen Egy.
"Negosiasi dengan Egy sedang berjalan dan klub punya David Balda, yang memainkan peran penting dalam kedatangan Egy di Senica," ucap Snegon dengan meyakinkan.
"Kami akan menyelesaikan semuanya dengan cepat dan saya yakin kami bisa mengatasinya. Jika tidak, setidaknya kami akan berusaha menyelesaikan kompetisi dengan cara yang bermartabat," ujarnya menambahkan.
Egy mendapat kontrak enam bulan dari FK Senica pada akhir Agustus 2021. Dengan kata lain kontraknya akan kedaluwarsa pada Maret 2022. Namun perpanjangan kontrak harus dilakukan sebelum tutup tahun.
Jika kontrak Egy tak diperpanjang sebelum 31 Desember, statusnya akan bebas transfer. Dengan kata lain Senica tak akan dapat apa-apa jika pengguna nomor punggung 17 itu hengkang di jendela transfer musim ini.
Sumber: Sport.sk/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun