BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Guna menggesa target sasaran vaksinasi di Bengkalis, maka Tim Satgas Penanganan Covid-19 Bengkalis terus bergerak menggelar vaksinasi massal di sejumlah kecamatan. Sabtu (4/12) sebanyak 7.044 warga telah disuntik vaksinasi Covid-19.
"Kami punya target sampai akhir tahun ini warga yang divaksin harus mencapai 70 persen. Makanya kami terus mendorong warga untuk diberi vaksin. Tim bergerak ke desa-desa. Alhamdulillah, sebanyak 7.044 warga sudah divaksin," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Bengkalis dr Ersan Saputra SAp TH, Ahad (5/12).
Disebutkannya, pemberian vaksin yang berlangsung Sabtu (4/12) dilaksananakan di beberapa lokasi yang tersebar di kecamatan. Yakni di UPT Puskesmas, pusat vaksin maupun layanan mobil keliling. Secara rinci, di Kecamatan Bengkalis sebanyak 349 dosis, Bantan 768 dosis yang dilaksanakan di sejumlah desa.
Kemudian dijelaskannya lagi, pemberian vaksin di Kecamatan Bukit Batu sebanyak 324 dosis, Siak Kecil 176 dosis. Tak hanya itu kegiatan yang dilaksanakan atas kerja sama Polsek Rupat 462 dosis, Rupat Utara 122 dosis, Mandau dan Bathin Solapan 3.372 dosis. Polsek Pinggir dan Talang Muandau 1.017 dosis, melalui layanan vaksin keliling 122 dosis, layanan vaksin center Bengkalis 200 dosis dan layanan vaksin center Mandau 134 dosis.
Dijelaskan Ersan, sejauh ini jumlah warga Kabupaten Bengkalis yang telah diberikan vaksin dosis pertama mencapai 211.967 atau 50,26 persen dari target sebanyak 421.701 (vaksin dosis I). Sedangkan warga yang telah divaksin dosis 2 sebanyak 116,551 atau 27,6 persen.
Jika melihat dari data jumlah warga yang telah divaksinasi dosis pertama sekitar 50,26 persen dan dosis kedua 27,6 persen, maka Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis harus bergerak cepat untuk mencapai sasaran itu. Di antara langkah yang dilakukan, melakukan vaksin keliling, melakukan razia terhadap warga yang belum divaksinasi.
"Kami melibatkan seluruh elemen mulai dari bawah kepala desa/lurah, agar terus melakukan sosialisasi kepada warga untuk berpartisipasi aktif mau diberikan vaksin. Ini penting agar capaian jumlah warga yang divaksin terus meningkat," ungkap Ersan Saputra.
Ditegaskan Ersan, Tim Satgas Penanganan Covid-19 tidak akan turun atau razia di jalan maupun kampung-kampung, namun akan turun ke kantor hanya-kantor instansi pemerintah untuk memastikan tidak ada aparatur yang belum diberikan vaksin Covid-19. "Kami juga tak lupa mengingatkan agar tetap disiplin protokol kesehatan dengan menjalankan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan)," ujarnya.(das)