Jumat, 20 September 2024

Inovasi Filtrasi Air Gambut, Membantu Akses Masyarakat Mendapatkan Air Bersih

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – PT Kilang Pertamina Internasional Unit Sungai Pakning resmikan inovasi Filagam atau Filtrasi Air Gambut pada Kamis (11/11) di Desa Lubuk Muda, Kecamatan Siak Kecil. Filagam merupakan teknologi yang dikembangkan Perwira Pertamina untuk mengolah air gambut yang sebelumnya berwarna coklat menjadi jernih dan layak digunakan untuk masyarakat.

Lahirnya Inovasi program Filagam, dilatarbelakangi oleh kondisi masyarakat Desa Lubuk Muda di sekitar Sungai Dayang kesulitan dalam mengakses air bersih. "Air gambut ini kalau dulu aman digunakan, masih bersih. Tapi semenjak banyaknya zat-zat kimia yang masuk ke tanah gambut kita melalui pupuk dan lainnya mengakibatkan air sungai kita terkontaminasi lah istilahnya. Jadi kami juga ragu untuk menggunakan air gambut dan lebih memilih menampung air hujan untuk kebutuhan MCK,"jelas Ilham, Tokoh Masyarakat Desa Lubuk Muda.

Baca Juga:  MUNSI III Diikuti 198 Sastrawan

Pemanfaatan inovasi ditandai dengan diresmikannya fasilitas Filagam oleh General Manager Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai, Permono Avianto bersama jajaran Forkompimcam Siak Kecil.

Inovasi Filagam atau Filtrasi Air Gambut
Inovasi Filagam atau Filtrasi Air Gambut

- Advertisement -

Aulia Fikri, S.Sos, M.Si Sekretaris Camat Siak Kecil menyatakan lahirnya inovasi Filagam memberikan kemudahan bagi masyarakat di wilayahnya mengakses air bersih.  "Sebelum adanya program ini, masyarakat dusun selalu mengandalkan air hujan untuk kegiatan MCK, sedangkan pada saat memasuki musim kemarau, mereka selalu kesulitan mendapatkan air bersih. Sehingga, program ini kami harapkan menjadi solusi atas kebutuhan air bersih di Dusun Beringin. Selain itu, lokasi program ini juga terdapat berbagai bantuan Pertamina terkait fasilitas kegiatan masyarakat yang kami harapkan dapat semakin mendukung kegiatan masyarakat Desa kami," katanya,
 
General Manager RU II Dumai menjelaskan  Program Konservasi Air Gambut menjadi jawaban atas isu sosial yang ada di Desa Lubuk Muda tentang ketersediaan air bersih. Menurutnya, inovasi Filtrasi Air Gambut karya PT KPI Unit Sungai Pakning dapat mengolah sumber air baku menjadi air bersih dengan kapasitas produksi mencapai 5.840 ton/tahun.

Baca Juga:  Kemendag Bakal Tetapkan Harga Minyak Goreng Curah Rp11.500 Per Liter

Inovasi Filagam atau Filtrasi Air Gambut
Inovasi Filagam atau Filtrasi Air Gambut

- Advertisement -

"Air bersih ini telah distribusikan ke warga di Dusun Beringin, Desa Lubuk Muda. Kami berharap kita semua dapat berkolaborasi untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Dan inovasi Perwira Pertamina telah menjawab implementasi tujuan  pembangunan berkelanjutan atau SDGs tujuan ke-6 yakni memastikan ketersediaan dan manajemen air bersih yang berkelanjutan dan sanitasi bagi semua,"pungkasnya.(adv/rio)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – PT Kilang Pertamina Internasional Unit Sungai Pakning resmikan inovasi Filagam atau Filtrasi Air Gambut pada Kamis (11/11) di Desa Lubuk Muda, Kecamatan Siak Kecil. Filagam merupakan teknologi yang dikembangkan Perwira Pertamina untuk mengolah air gambut yang sebelumnya berwarna coklat menjadi jernih dan layak digunakan untuk masyarakat.

Lahirnya Inovasi program Filagam, dilatarbelakangi oleh kondisi masyarakat Desa Lubuk Muda di sekitar Sungai Dayang kesulitan dalam mengakses air bersih. "Air gambut ini kalau dulu aman digunakan, masih bersih. Tapi semenjak banyaknya zat-zat kimia yang masuk ke tanah gambut kita melalui pupuk dan lainnya mengakibatkan air sungai kita terkontaminasi lah istilahnya. Jadi kami juga ragu untuk menggunakan air gambut dan lebih memilih menampung air hujan untuk kebutuhan MCK,"jelas Ilham, Tokoh Masyarakat Desa Lubuk Muda.

Baca Juga:  Pulang Malam, Gadis yang Sempat Hilang Belum Mau Cerita

Pemanfaatan inovasi ditandai dengan diresmikannya fasilitas Filagam oleh General Manager Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai, Permono Avianto bersama jajaran Forkompimcam Siak Kecil.

Inovasi Filagam atau Filtrasi Air Gambut
Inovasi Filagam atau Filtrasi Air Gambut

Aulia Fikri, S.Sos, M.Si Sekretaris Camat Siak Kecil menyatakan lahirnya inovasi Filagam memberikan kemudahan bagi masyarakat di wilayahnya mengakses air bersih.  "Sebelum adanya program ini, masyarakat dusun selalu mengandalkan air hujan untuk kegiatan MCK, sedangkan pada saat memasuki musim kemarau, mereka selalu kesulitan mendapatkan air bersih. Sehingga, program ini kami harapkan menjadi solusi atas kebutuhan air bersih di Dusun Beringin. Selain itu, lokasi program ini juga terdapat berbagai bantuan Pertamina terkait fasilitas kegiatan masyarakat yang kami harapkan dapat semakin mendukung kegiatan masyarakat Desa kami," katanya,
 
General Manager RU II Dumai menjelaskan  Program Konservasi Air Gambut menjadi jawaban atas isu sosial yang ada di Desa Lubuk Muda tentang ketersediaan air bersih. Menurutnya, inovasi Filtrasi Air Gambut karya PT KPI Unit Sungai Pakning dapat mengolah sumber air baku menjadi air bersih dengan kapasitas produksi mencapai 5.840 ton/tahun.

Baca Juga:  Pekan Ini, Nakes di Rohul Mulai Terima Vaksin Moderna

Inovasi Filagam atau Filtrasi Air Gambut
Inovasi Filagam atau Filtrasi Air Gambut

"Air bersih ini telah distribusikan ke warga di Dusun Beringin, Desa Lubuk Muda. Kami berharap kita semua dapat berkolaborasi untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Dan inovasi Perwira Pertamina telah menjawab implementasi tujuan  pembangunan berkelanjutan atau SDGs tujuan ke-6 yakni memastikan ketersediaan dan manajemen air bersih yang berkelanjutan dan sanitasi bagi semua,"pungkasnya.(adv/rio)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari