BINA WIDYA (RIAUPOS.CO) – Usai mengalami amblas pada Senin (25/10) lalu, kini perbaikan badan Jalan Lobak di Kecamatan Bina Widya yang mengalami kerusakan parah terus digesa.
Pantauan Riau Pos, Rabu (3/11), pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru masih melakukan pemasangan dinding drainase sekaligus memperbaiki badan jalan yang mengalami retak.
Tampak satu unit alat berat digunakan untuk melakukan pengerukan drainase yang berada pada tingkat kemiringan cukup tajam.
Salah seorang warga sekitar, Tina mengaku perbaikan badan Jalan Lobak yang amblas memang harus dilakukan secara keseluruhan. Pasalnya, akibat amblas beberapa waktu lalu, banyak badan jalan yang mengalami retak dan bahkan menimbulkan lubang
baru. Sehingga dikhawatirkan dapat menyebabkan kerusakan serupa seperti yang terjadi pada jalan yang tengah diperbaiki tersebut.
"Banyak lubang baru yang mulai bermunculan, karena saat para pekerja tengah melakukan perbaikan, ternyata tanah di bawah itu sudah ikut terkikis makanya kami bersyukur kalau dilakukan perbaikan secara keseluruhan," kata dia.
Dirinya berharap perbaikan Jalan Lobak dapat segera diselesaikan dengan cepat agar masyarakat dapat melintasi kembali jalan tersebut.
"Maunya cepat selesai biar kami warga yang juga menggantungkan hidupnya dengan berdagang di jalan ini bisa kembali membuka usahanya," harapnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Defi, salah seorang pengguna jalan. Menurutnya, dengan perbaikan yang dilakukan oleh para pekerja sudah sangat tepat dengan memperbaiki bagian badan jalan yang ikut mengalami dampak dari badan jalan yang amblas.
Dirinya sebagai pengguna jalan juga sangat mengkhawatirkan badan jalan yang mengalami keretakan juga akan rusak. "Mungkin lebih digesa lagi pengerjaannya. Karena cuaca sekarang tidak kondusif sehingga mengganggu perbaikan badan jalan tersebut," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengaku, proses perbaikan Jalan Lobak yang amblas terus digesa pengerjaannya oleh timnya. Namun pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati atau mencari jalan alternatif lain guna menghindari kemacetan yang terjadi akibat perbaikan badan jalan yang amblas tersebut.
"Kami akan terus menggesa pengerjaannya. Karena saat ini kendala utama kami adalah cuaca. Makanya kami meminta kepada masyarakat agar mencari jalan alternatif lain agar tidak mengalami kemacetan akibat pengerjaan yang dilakukan oleh tim kami di lapangan, " katanya.(ayi)