JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ban merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor. Karenanya perlu diperhatikan perawatannya untuk menjaga fungsinya bekerja dengan baik saat menggunakan sepeda motor.
Berbagai fungsi ban sepeda motor yaitu menahan beban motor, penumpang dan pengendara, memindahkan putaran menjadi gerakan maju dan mempunyai kemampuan menghentikan kendaraan, kemampuan meredam getaran ketika kendaraan menerima momen saat berjalan, dan kemampuan menjaga, merubah arah kendaraan.
"Pentingnya perawatan ban turut mendukung kenyamanan pemakaian sepeda motor dalam beraktivitas. Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam perawatannya, untuk itu kami memberikan sejumlah tips bagi pengguna sepeda motor," ungkap Muslian, Manager Service Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers.
Terkait ban, Muslian memberikan beberapa tips ringan yang bisa diaplikasikan sendiri pemilik sepeda motor agar performa kendaraannya tetap dalam kondisi prima.
Pertama, perhatika tekanan udara. Tekanan udara harus diperiksa sesuai dengan tipe motor, karena semakin tinggi cc motor semakin besar pula bobot atau berat dari motor tersebut. Tekanan udara setiap tipe motor dapat dilihat di buku manual service.
Kemudian permukaan ban. Cek permukaan ban jika terdapat kerikil atau benda tajam yang menyangkut di ban, agar terhindar dari kebocoran ban.
Lalu, saat digunakan sehari-hari, usahakan sebisa mungkin untuk menghindari permukaan jalan yang tidak rata. Usahakan untuk menghindari jalan yang tidak rata agar terhindar dari kebocoran ban.
Penting juga untuk memperhatikan kapasitas penumpang atau bawaan sepeda motor itu sendiri. Jangan over kapasitas. Usahakan beban tidak melebihi standar kapasitas motor tersebut. Karena ban akan cepat rusak jika beban terlalu berat.
Terakhir pengereman. Disarankan saat melakukan pengereman tidak terlalu dekat dengan titik pemberhentian atau stop karena jika terlalu dekat akan mengakibatkan ban motor terjadi slip dan kalau bisa selalu gunakan nitrogen.
"Karena tekanan yang ada di nitrogen lebih stabil dan tidak terlalu cepat memuai jika dibandingkan dengan angin biasa," tegas Muslian.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi