PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Peringatan Hari Ozon Sedunia di Provinsi Riau berlangsung di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim, Minas, Siak, pada Rabu (6/10/2021). Gubernur Riau, H Syamsuar, menyampaikan pentingnya kemitraan dan sumbangsih perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan seperti Tahura dan inisiatif eco enzym.
“Dalam menjaga kelestarian lingkungan dibutuhkan kolaborasi bersama pemerintah dan swasta serta perusahaan BUMN dan BUMD. Sehingga terbentuklah lingkungan yang lestari, hijau serta ekonomi hijau seperti yang digaungkan oleh Presiden Jokowi,” ungkap Syamsuar.
Gubernur Syamsuar mengingatkan tentang Protokol Montreal, yaitu perjanjian internasional yang dirancang untuk melindungi lapisan ozon dengan meniadakan produksi sejumlah zat yang diyakini bertanggung jawab atas semakin menipisnya lapisan ozon di stratosfir bumi.
Kegiatan di Tahura itu dihadiri oleh Gubernur Riau, Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, Wakil Bupati Siak Husni Merza, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau Mamun Murod, serta jajaran Forkompinda. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir manajemen PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang diwakili oleh VP Corporate Affairs Sukamto Tamrin.
DLHK Provinsi Riau juga memanfaatkan momen tersebut dengan menyosialisasikan pembuatan eco enzym dari limbah dapur rumah tangga kepada masyarakat. Eco enzym atau enzim sampah merupakan cairan serbaguna yang dihasilkan dari fermentasi sampah organik. Enzim ini dipercaya mampu mengurangi limbah yang berdampak buruk bagi kelestarian lingkungan hidup.
Kegiatan serupa sebelumnya telah dilaksanakan PHR bekerja sama dengan Universitas Lancang Kuning di Kabupaten Bengkalis melalui program pemberdayaan masyarakat.
“Eco enzym memiliki manfaat yang luar biasa yakni membersihkan dan memurnikan udara, menyuburkan tanaman, mengusir hama dan manfaat lainnya. Untuk itu, melalui kerja sama pada program Bank Sampah dengan Unilak, kami juga membantu sosialisasikan eco enzym kepada masyarakat luas,” ujar Sukamto Tamrin.
Sebelumnya, Tim Penyusunan Site Plan Blok Pemanfaatan Tahura SSH melakukan studi pada Februari lalu, termasuk kegiatan pengambilan data di lapangan dengan dukungan pendanaan dari SKK Migas dan operator WK Rokan sebelumnya. Data yang dikumpulkan antara lain potensi flora-fauna, potensi wisata, dan kondisi sosial-ekonomi-budaya di sekitar Tahura SSH.
Berdasarkan hasil studi, Tahura SSH memiliki koleksi tanaman dan satwa liar endemik khas Riau di antaranya kantong semar, harimau, dan gajah. Keunikan itu menjadi ciri khas tersendiri bagi Tahura SSH. Kawasan ini sangat potensial untuk dikembangkan sebagai wisata alam atau buatan, wisata minat khusus, wisata pendidikan, maupun untuk pengembangan kegiatan penelitian, penunjang dan budidaya.
Dengan semangat go green, PHR berkomitmen untuk menyelaraskan kegiatan bisnis dan aspek ESG (environment, social, and governance), dimana PHR menjalankan program-program yang bertujuan mengelola dampak terhadap polusi dan sampah.
Dalam menjalankan ESG, Pertamina telah menetapkan 10 fokus keberlanjutan yang menjadi panduan pelaksanaan ESG ke depan dan membentuk Komite Keberlanjutan untuk memastikan aspek ESG terimplementasi dengan baik. Pertamina juga telah meluncurkan kebijakan-kebijakan terkait ESG seperti sustainability policy, human right policy, respective workplace policy, dan lain-lain.
Selain memperingati Hari Ozon, Gubernur Riau juga memberikan penghargaan terhadap tiga kategori lomba, yakni lomba kebersihan kota, penghargaan Setia Lestari Bumi yang diberikan terhadap individu atau kelompok masyarakat yang memberikan sumbangsih nyata bagi upaya-upaya pemeliharaan dan pengelolaan fungsi lingkungan hidup dan kehutanan serta penghargaan sekolah adiwiyata yang peduli kebersihan dan berbudaya lingkungan.
Laporan: Heny Elyati (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun