SIAK (RIAUPOS.CO) – Penularan Covid-19 di Kecamatan Pusako terbilang rendah, namun Bupati Siak Alfedri tetap mengingatkan warganya untuk mematuhi protokol kesehatan.
Bupati meminta masyarakat menerapkan 5M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan serta mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Meski angka penularan di Pusako ini hanya satu dua, tapi jangan lengah. Saya mengingatkan camat, penghulu untuk memantau warganya, dengan tetap mematuhi prokes," jelas bupati. Bupati ke Pusako menyerahkan bantun masker di aula Kantor Camat Pusako, Selasa (24/8) petang.
Setiap turun ke kecamatan, bupati selalu mengingatkan warga mematuhi prokes sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19. Diperlukan kesadaran bersama, baik pemerintah maupun masyarakat.
"Warga diminta taat prokes, dan bersedia divaksin. Tugas kami melakukan 3T tes, telusur dan tindak lanjut," terang bupati.
Tes dilakukan terhadap para ASN dan honorer, serta perangkat kecamatan dan desa, dengan swab antigen. Selanjutnya bagi reaktif, dilakukan penelusuran, siapa saja kontak erat dan teman dekat. Lalu dilakukan tindak lanjut dengan mengisolasi. Isolasi mandiri bagi yang kondisinya baik-baik saja.
"Kami melakukan ini untuk keselamatan bersama. Kami ingin jelas siapa yang reaktif, siapa yang non reaktif, sehingga dapat dilakukan tindakan dengan cepat," jelas bupati.
Pada kesempatan itu, bupati menyerahkan bantuan masker dalam upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat. Masker diserahkan kepada pengurus dan jamaah masjid, serta pondok pesantren.
"Hari ini kami serahkan masker kepada pengurus masjid dan pondok pesantren yang ada di Pusako. Nanti masker tersebut bagi-bagikan kepada jamaah dan santri," kata bupati.
Salah satu cara yang bisa tetap dilakukan masyarakat agar terhindar dari terpapar Covid-19, dengan tetap konsisten mematuhi prokes.
Camat Pusako Harland Winanda menyampaikan, target vaksin di Kecamatan Pusako saat ini baru mencapai 30 persen. Ia minta pemkab mendistribusikan vaksin untuk Pusako dan dapat dilebihkan.
"Masyarakat kami sangat antusias untuk divaksin. Mereka sering menanyakan kepada saya kapan jadwal vaksin lagi," sebut Harland.
Covid-19 di Kecamatan Pusako saat ini bisa dibilang dapat dikendalikan. Ada dua warga yang menjalani perawatan, dua di Asrama Haji, dan isolasi mandiri.(ifr)
