BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Drs Yusri MSi, di sela-sela waktu senggang suka menjalankan hobinya sebagai pembalap motor trail. Senang melakukan trabas bersama sejumlah juniornya dari Instut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang bertugas di Kampar, Yusri menyebutkan daerah ini merupakan surga jalur terabas.
"Kalau kita bicara Riau, Kampar ini merupakan syurga wisata alam. Begitu banyak jalur trabas bagi pembalap motor trail. Bahkan kita sudah punya kegiatan tahunan di jalur terabas wilayah Kuok. Kalau tidak sedang pandemi, ini merupakan iven yang ditunggu-tunggu. Karena Kampar memang surga jalur terabas di Riau," kata Yusri.
Hal itu disampaikan Yusri saat duduk beristirahat usai melakukan trabas dengan Plt Kepala Diskominfo Kampar Yurichi Efril SSTP dan sejumlah penghobby trabas. Dirinya berbicara soal peluang dan potensi wisata Alam Kampar yang sangat menakjubkan. Ke depan, menurut Yusri, pihaknya akan merancang iven besar.
"Memang kalau wisata alam kita ini maju dan cepat berkembang, kita harus jalin hubungan yang baik atau bekerjasama dengan Komunitas Pembalap Motor Trabas. Karena sambil menjajal jalur ekstrim, dapat juga menikmati indahnya alam Kampar. Hal ini tentunya perpaduan olahraga dengan wisata, yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," sebut Yusri.
Oleh sebab itu, Yusri meminta agar pengelola wisata dapat bekerjasama dengan komunitas motor trabas yang jumlah sangat banyak di Riau maupun Kabupaten Kampar sendiri. Dirinya yakin komunitas ini mampu mendongkrak wisata di Kampar.
"Apalagi saat ini di Kuok musim durian, kepada Komunitas Trabas, sembari olahraga kita juga dapat menikmati buah durian kampung. Sekaligus dalam kesempatan ini saya mengundang pecinta balap motor trabas datang ke Kuok. Sambil balap bisa menikmati durian. Datanglah sebelum musim durian habis," ajaknya.(end)
BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Drs Yusri MSi, di sela-sela waktu senggang suka menjalankan hobinya sebagai pembalap motor trail. Senang melakukan trabas bersama sejumlah juniornya dari Instut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang bertugas di Kampar, Yusri menyebutkan daerah ini merupakan surga jalur terabas.
"Kalau kita bicara Riau, Kampar ini merupakan syurga wisata alam. Begitu banyak jalur trabas bagi pembalap motor trail. Bahkan kita sudah punya kegiatan tahunan di jalur terabas wilayah Kuok. Kalau tidak sedang pandemi, ini merupakan iven yang ditunggu-tunggu. Karena Kampar memang surga jalur terabas di Riau," kata Yusri.
- Advertisement -
Hal itu disampaikan Yusri saat duduk beristirahat usai melakukan trabas dengan Plt Kepala Diskominfo Kampar Yurichi Efril SSTP dan sejumlah penghobby trabas. Dirinya berbicara soal peluang dan potensi wisata Alam Kampar yang sangat menakjubkan. Ke depan, menurut Yusri, pihaknya akan merancang iven besar.
"Memang kalau wisata alam kita ini maju dan cepat berkembang, kita harus jalin hubungan yang baik atau bekerjasama dengan Komunitas Pembalap Motor Trabas. Karena sambil menjajal jalur ekstrim, dapat juga menikmati indahnya alam Kampar. Hal ini tentunya perpaduan olahraga dengan wisata, yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," sebut Yusri.
- Advertisement -
Oleh sebab itu, Yusri meminta agar pengelola wisata dapat bekerjasama dengan komunitas motor trabas yang jumlah sangat banyak di Riau maupun Kabupaten Kampar sendiri. Dirinya yakin komunitas ini mampu mendongkrak wisata di Kampar.
"Apalagi saat ini di Kuok musim durian, kepada Komunitas Trabas, sembari olahraga kita juga dapat menikmati buah durian kampung. Sekaligus dalam kesempatan ini saya mengundang pecinta balap motor trabas datang ke Kuok. Sambil balap bisa menikmati durian. Datanglah sebelum musim durian habis," ajaknya.(end)
