LONDON (RIAUPOS.CO) – Dua gol yang dicetak Raheem Sterling dan kapten Harry Kane mengantar Inggris ke perempatfinal Piala Eropa 2020 (2021). Pada pada babak 16 besar di Stadion Wembley, Selasa (29/6/2021) malam, Inggris menyingkirkan Jerman 2-0.
Dengan demikian, tiga wakil Grup F yang disebut sebagai grup neraka, sudah tumbang dan gagal ke perempatfinal. Selain Jerman, Grup F dihuni tiga tim unggulan, yakni Prancis, Portugal. Portugal dikalahkan Belgia, Prancis disingkirkan Swiss, dan Hongaria tak lolos ke babak kedua.
Inggris dan Jerman bermain membosankan di babak pertama. Keduanya bermain lambat, saling menunggu, dan jarang masuk ke pertahanan lawan. ESPN mencatat, di babak pertama kedua tim nyaris tanpa peluang emas. Inggris hanya melakukan 3 tembakan percobaan, dan satu yang on target. Sedang Jerman melakukan 4 tembakan, juga hanya satu mengarah ke gawang.
Secara keseluruhan, Inggris melakukan 5 tembakan dan 4 on target, sedang Jerman 9 percobaan dan 3 on target. Dalam penguasan bola, Jerman unggul 53 berbanding 47 persen. Kiper Inggris, Jordan Pickford melakukan 3 penyelamatan, sementara Manuel Neuer melakukan 2 kali penyelamatan.
Di babak kedua, Jerman hampir unggul lewat Kai Havertz di menit ke-49. Peluang gol Die Mannschaft itu tercipta setelah Robin Gosens melepaskan umpan silang dari sisi kiri, namun bisa dibuang Kalvin Phillips.
Sayang, bola yang dibuang Phillips tidak sempurna. Momen itu dimafaatkan Havertz dengan melepaskan tendangan voli kaki kiri yang bisa diamankan Pickford.
Kombinasi Havertz dan Werner di lini depan Jerman lumayang merepotkan pertahanan Inggris. Pada menit ke-57, duet Chelsea ini membuat Maguire dan John Stones pontang-panting.
Lewat serangan balik, Havertz memberikan umpan terobosan kepada Werner. Beruntung bagi Inggris, tendangan Werner berhasil dimentahkan oleh Pickford dengan kakinya.
Sterling akhirnya jadi pemecah kebuntuan dalam duel ini. Penyerang Manchester City itu membobol gawang Jerman pada menit ke-75. Sebelum gol terjadi, Sterling menjadi Harry Kane sebagai "tembok" yang kemudian memantulkan bola kepada Jack Grealish yang masuk di babak kedua. Grealish lalu memberikan bola kepada Luke Shaw yang berlari dari sisi kiri.
Saat di kotak penalti, Shaw memberikan umpan silang mendatar ke depan gawang Manuel Neuer yang langsung disambar dengan sontekan kaki kiri Sterling.
Setelah menjadi pencetak gol, Sterling nyaris membuat blunder yang bisa menyebabkan Inggris kebobolan lewat gol Muller di menit ke-82. Pemain Manchester City itu melakukan back-pass. Akan tetapi, bola tersebut justru lebih dekat kepada Muller yang langsung berlari tanpa mampu dikejar pemain belakang The Three Lions.
Dewi Fortuna benar-benar berpihak kepada Inggris saat itu. Muller yang sudah berhadapan dengan Pickford tidak bisa memanfaatkan kesalahan pemain lawan. Tendangan kaki kanan Muller masih menyamping tipis di sisi kanan gawang Inggris.
Blunder Serge Gnabry –yang masuk menggantikan Werner– akhirnya membawa Inggris menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-86. Gnabry gagal menguasai bola dengan baik usai dioper rekannya.
Bola lalu direbut Luke Shaw yang langsung menggiring bola ke depan. Shaw mengoper kepada Grealish yang beroperasi di sisi kiri. Tanpa berlama-lama, Grealish memberikan umpan silang yang disambut Harry Kane dengan kepalanya sambil menjatuhkan diri dan menjadi gol kedua Inggris ke gawang Jerman.
Pada menit injury time, Leon Goretzka membuat percobaan gol dengan melakukan tendangan salto memanfaatkan umpan silang Muller. Tetapi hanya menghasilkan tendangan gawang bagi Inggris.
Terlihat di pertandingan itu, Jerman tetap bermain lambat meski sudah ketinggalan 0-1 dan jarang mengirim bola langsung ke pertahanan lawan. Namun setelah gol Kane, Der Panzer baru mengurung pertahanan Inggris. Sayangnya, waktu 4 menit dan tambahan waktu tak mampu membalikkan keadaan.
Hasil ini membuat Jerman mengepak koper lebih cepat.
SUSUNAN PEMAIN
Inggris: Pickford, Walker, Stones, Maguire, Trippier, Phillips, Rice, Shaw, Saka, Kane, Sterling.
Jerman: Neuer, Ginter, Hummels, Rudiger, Kimmich, Kroos, Goretzka, Gosens, Havertz, Muller, Werner.
Sumber: UEFA/CNN/Soccerway
Editor: Hary B Koriun
