Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi mengucapkan selamat atas terselenggaranya Kongres Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Riau (IKA Unri) V yang telah sukses. Selain sukses penyelenggaraan, pada Kongres ini juga telah terpilih Ketua IKA Unri periode 2021-2025.
"Selamat sukses atas sudah terselenggaranya Kongres IKA Unri V. Selamat juga kami sampaikan kepada Ketua IKA Unri terpilih yakni Bapak Wan Muhammad Hasyim SE Ak," kata Gubri Syamsuar.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan telah terpilihnya ketua IKA Unri, Gubri mengajak seluruh IKA Unri untuk bersama-sama membangun Provinsi Riau sesuai dengan bidangnya masing-masing.
"Mari bersama membangun Provinsi Riau, baik dari sektor ekonomi, sumber daya manusia, dan sektor lainnya," ajak Gubri.
Pada Kongres IKA Unri yang dilaksanakan Sabtu (5/6), Gubri Syamsuar juga menjadi narasumber webinar membahas terkait upaya pemulihan ekonomi daerah bagi UMKM yang terdampak Covid-19 di Provinsi Riau.
Gubri menuturkan sebagaimana daerah lainnya, Provinsi Riau juga terimbas pandemi Covid-19 sehingga beberapa sektor seperti UMKM terdampak akibat pandemi ini. Namun ia mengatakan Riau masuk dalam 10 besar pertumbuhan ekonomi positif pada triwulan pertama di 2021.
"Walaupun ekonomi positif di Riau baru mencapai 0,41, namun ekonomi positif ini didukung dengan berbagai ekspor berjalan cukup bagus terutama ekspor sawit," ungkap Gubri.
Ia juga menyebutkan saat ini selain ekspor sawit, ekspor pulp and paper juga masih tetap berjalan di masa pandemi ini. Hal ini juga yang membuat nilai ekonomi di Riau positif. Untuk itu, ia berharap di triwulan kedua nanti ekonomi positif di Provinsi Riau lebih meningkat.
Sebutnya, beberapa hal yang menjadi upaya pemulihan ekonomi bagi UMKM yang terdampak Covid-19 di Riau, seperti melakukan peningkatan pembinaan dan pemberdayaan UMKM melalui online atau daring. "Dengan maksud agar memberikan wawasan kepada UMKM ini baik untuk proses digital, perizinan, bahan baku dan lainnya," lanjutnya.
Upaya berikutnya, melakukan peningkatan kompetensi para pelaku UMKM terhadap produk yang diperlukan selama pandemi ini. Kemudian, memberikan fasilitas promosi barang produk menggunakan pasar online dan memfasilitasi promosi barang produk di pasar offline terbatas.
Upaya berikutnya yang dilakukan Riau yaitu bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau modal bagi UMKM senilai Rp1,2 juta dan dana yang telah di siapkan sebanyak Rp25 miliar.
"Saat ini masih proses pemuktahiran data yang ada di Riau," tuturnya.
Selain itu, juga dilakukan upaya fasilitas pelatihan SDM berstandar ASEAN, memberikan fasilitas keringanan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) merek bagi UMKM dan lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Syamsuar berharap bantuan dan fasilitas yang ditujukan untuk UMKM dapat dimanfaatkan dengan baik.(adv/sol)
Narasi: Soleh Saputra
Foto: Humas Pemprov Riau