- Advertisement -
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) — Seorang pelajar yang nyambi menjadi penarik ojek, Jo ditemukan tewas besimbah darah di persimpangan Gang Cina di Dusun Suka Makmur, Kepenghuluan Bangko Pusako, Bangko Pusako, Kamis (20/5/2021) malam.
Keberadaan jasad korban yang merupakan siswa Kelas X SMA Negeri 3 Bangko Pusako tersebut diketahui oleh warga yang tengah melintasi tempat kejadian. Pada saat ditemukan korban dalam keadaan telentang di jalan tersebut, dengan luka yang terdapat pada bagian kepala.
- Advertisement -
Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK melalui Kasubag Humas Polres AKP Juliandi SH membenarkan adanya kejadian tersebut. "Untuk saat ini mayat telah dievakuasi dan personel melakukan pengembangan terkait kejadian tersebut," ujar Juliandi. Personel terang Juliandi, telah melakukan identifikasi terhadap korban dan sempat dibawa ke puskesmas untuk keperluan otopsi.
Informasi diperoleh korban Jo merupakan warga Kepenghuluan Bangko Jaya, Bangko Pusako. Sebelum kejadian korban tengah mengantarkan seseorang mengunakan motor Verza yang biasa dipergunakan untuk bepergian tersebut. Beredar luas anggapan terutama di media sosial bahwa Jo menjadi korban begal, mengingat di tempat kejadian tidak ditemukan motor milik korban.
Menanggapi hal itu Kasubag Humas mengharapkan agar masyarakat menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan polisi pada saat ini.
- Advertisement -
"Memang hasil sementara setelah dilakukan pemeriksaan medis dari pihak puskesmas terhadap korban ditemukan luka di bagian tubuh, namun terkait dugaan pembegalan yang beredar disosial media ini belum bisa dipastikan. Saat ini percayakan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini sampai tuntas," kata Juliandi.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Rinaldi
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) — Seorang pelajar yang nyambi menjadi penarik ojek, Jo ditemukan tewas besimbah darah di persimpangan Gang Cina di Dusun Suka Makmur, Kepenghuluan Bangko Pusako, Bangko Pusako, Kamis (20/5/2021) malam.
Keberadaan jasad korban yang merupakan siswa Kelas X SMA Negeri 3 Bangko Pusako tersebut diketahui oleh warga yang tengah melintasi tempat kejadian. Pada saat ditemukan korban dalam keadaan telentang di jalan tersebut, dengan luka yang terdapat pada bagian kepala.
Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK melalui Kasubag Humas Polres AKP Juliandi SH membenarkan adanya kejadian tersebut. "Untuk saat ini mayat telah dievakuasi dan personel melakukan pengembangan terkait kejadian tersebut," ujar Juliandi. Personel terang Juliandi, telah melakukan identifikasi terhadap korban dan sempat dibawa ke puskesmas untuk keperluan otopsi.
- Advertisement -
Informasi diperoleh korban Jo merupakan warga Kepenghuluan Bangko Jaya, Bangko Pusako. Sebelum kejadian korban tengah mengantarkan seseorang mengunakan motor Verza yang biasa dipergunakan untuk bepergian tersebut. Beredar luas anggapan terutama di media sosial bahwa Jo menjadi korban begal, mengingat di tempat kejadian tidak ditemukan motor milik korban.
Menanggapi hal itu Kasubag Humas mengharapkan agar masyarakat menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan polisi pada saat ini.
"Memang hasil sementara setelah dilakukan pemeriksaan medis dari pihak puskesmas terhadap korban ditemukan luka di bagian tubuh, namun terkait dugaan pembegalan yang beredar disosial media ini belum bisa dipastikan. Saat ini percayakan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini sampai tuntas," kata Juliandi.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Rinaldi