Jumat, 22 November 2024

Suporter yang Merusak Stadion Old Trafford Akan Ditindak

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Manchester United (MU) menindak suporter yang merusak Stadion Old Trafford saat melakukan unjuk rasa pada Ahad (2/5/2021) malam.

Ratusan suporter menerobos masuk ke Stadion Old Trafford sehingga menyebabkan pertandingan MU vs Liverpool di pekan ke-34 Liga Inggris ditunda.

- Advertisement -

Pembajakan Old Trafford itu sebagai buntut dari aksi protes suporter Setan Merah terhadap pemilik MU, keluarga Glazer.

Usai pembatalan duel melawan Liverpool, MU buka suara dan akan menindak suporter yang meralukan perusakan di Old Trafford.

"Mayoritas fan kami telah dan akan mengutuk kerusakan karena tindakan kriminal, bersama dengan kekerasan terhadap staf klub, polisi, atau fan lainnya, dan masalah ini sekarang menjadi urusan polisi," demikian pernyataan MU seperti dilansir Daily Mail.

- Advertisement -

"Klub tidak ingin melihat pengunjuk rasa yang damai dihukum, tetapi akan bekerja dengan polisi untuk mengidentifikasi mereka yang terlibat dalam aktivitas kriminal," lanjut pernyataan itu.

Baca Juga:  PON Papua 2020 Mundur Setahun, Rencana Pensiun Ikut Tertunda

Penguasa Liga Inggris itu mengaku akan mengeluarkan sanksi tersendiri kepada pelaku perusakan yang merupakan pemegang tiket musiman atau anggota yang teridentifikasi.

Pada kesempatan itu, rilis MU juga menjabarkan kronologi suporter yang protes tersebut hingga bisa masuk ke Old Trafford. Pihak MU membantah pemberitaan di media, bahwa suporter masuk ke stadion melalui pintu gerbang yang dibuka oleh staf klub.

Dalam rilisnya, MU menyebut pengunjuk rasa menerobos pembatas dan keamanan di halaman depan. Sebagian demonstran juga memanjat gerbang di ujung terowongan Munich.

"Kemudian memaksa masuk ke pintu di samping tribun, sebelum membuka pintu eksternal yang memungkinkan orang lain masuk ke area concourse dan lapangan," bunyi penjelasan di laman MU.

Baca Juga:  UFC Digelar 9 Mei Waktu Amerika Tanpa Kehadiran Penonton

Pelanggaran kedua terjadi ketika seorang pengunjuk rasa mendobrak pintu lift yang merupakan akses penyandang disabilitas, sehingga memungkinkan sekelompok orang memasuki stadion.

MU sendiri mengaku berkomitmen berdialog dengan suporter melalui Forum Penggemar dan cara-cara yang sesuai.

Terkait penjadwalan ulang laga melawan Liverpool, The Red Devils menunggu hasil diskusi dengan Premier League.

Informasi penjadwalan ulang pertandingan dan kemungkinan implikasi pada pertandingan lain akan diumumkan setelah diskusi dan kesepakatan dengan Premier League.

Sumber: Daily Mail/News/The Sun
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Manchester United (MU) menindak suporter yang merusak Stadion Old Trafford saat melakukan unjuk rasa pada Ahad (2/5/2021) malam.

Ratusan suporter menerobos masuk ke Stadion Old Trafford sehingga menyebabkan pertandingan MU vs Liverpool di pekan ke-34 Liga Inggris ditunda.

- Advertisement -

Pembajakan Old Trafford itu sebagai buntut dari aksi protes suporter Setan Merah terhadap pemilik MU, keluarga Glazer.

Usai pembatalan duel melawan Liverpool, MU buka suara dan akan menindak suporter yang meralukan perusakan di Old Trafford.

- Advertisement -

"Mayoritas fan kami telah dan akan mengutuk kerusakan karena tindakan kriminal, bersama dengan kekerasan terhadap staf klub, polisi, atau fan lainnya, dan masalah ini sekarang menjadi urusan polisi," demikian pernyataan MU seperti dilansir Daily Mail.

"Klub tidak ingin melihat pengunjuk rasa yang damai dihukum, tetapi akan bekerja dengan polisi untuk mengidentifikasi mereka yang terlibat dalam aktivitas kriminal," lanjut pernyataan itu.

Baca Juga:  Akhirnya Partai Juventus vs Napoli Bakal Digelar 

Penguasa Liga Inggris itu mengaku akan mengeluarkan sanksi tersendiri kepada pelaku perusakan yang merupakan pemegang tiket musiman atau anggota yang teridentifikasi.

Pada kesempatan itu, rilis MU juga menjabarkan kronologi suporter yang protes tersebut hingga bisa masuk ke Old Trafford. Pihak MU membantah pemberitaan di media, bahwa suporter masuk ke stadion melalui pintu gerbang yang dibuka oleh staf klub.

Dalam rilisnya, MU menyebut pengunjuk rasa menerobos pembatas dan keamanan di halaman depan. Sebagian demonstran juga memanjat gerbang di ujung terowongan Munich.

"Kemudian memaksa masuk ke pintu di samping tribun, sebelum membuka pintu eksternal yang memungkinkan orang lain masuk ke area concourse dan lapangan," bunyi penjelasan di laman MU.

Baca Juga:  Mourinho Yakin Dele Alli Akan Bertahan di Spurs

Pelanggaran kedua terjadi ketika seorang pengunjuk rasa mendobrak pintu lift yang merupakan akses penyandang disabilitas, sehingga memungkinkan sekelompok orang memasuki stadion.

MU sendiri mengaku berkomitmen berdialog dengan suporter melalui Forum Penggemar dan cara-cara yang sesuai.

Terkait penjadwalan ulang laga melawan Liverpool, The Red Devils menunggu hasil diskusi dengan Premier League.

Informasi penjadwalan ulang pertandingan dan kemungkinan implikasi pada pertandingan lain akan diumumkan setelah diskusi dan kesepakatan dengan Premier League.

Sumber: Daily Mail/News/The Sun
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari