Minggu, 10 November 2024

Dumai Beranjak Dewasa, Perlu Aksi Nyata Gali Potensi yang Ada

- Advertisement -

DUMAI (RIAUPOS.CO) —  Dumai beranjak  dewasa. Kini sudah berusia 22 tahun sejak resmi menjadi Kota Madya pada 27 April 1999 lalu. Kota Dumai yang dahulunya adalah dusun kecil telah menjadi Kota Pelabuhan, Perdangangan, dan Industri yang terus berkembang.

Melalui momentum Hari Jadi Kota Dumai ke 22 tahun 2021, Dumai harus bangkit, Dumai harus bergerak cepat, dan Dumai harus jadi lebih hebat. "Ini adalah saatnya, dengan banyaknya potensi di Kota, jangan hanya sebatas kata, tapi juga perlu aksi nyata agar segala potensi itu menjadi realita dan dapat dirasakan oleh masyarakat kita," ujar Wali Kota Dumai saat memimpin upacara hari Jadi Kota Dumai ke 22 di halaman kantor bersama Jalan HR Soebrantas, Selasa (27/4) kemarin.

- Advertisement -

Ia mengatakan, tentunya hal itu tidak lah semudah membalikkan telapak tangan. Perlu usaha yang gigih dan lebih serta dukungan dari seluruh pihak dan masyarakat. "Maka dari itu mari bahu membahu, dan bekerja sama bak kata orang tua-tua Melayu, berat sama di pikul, ringan sama di jinjing. In sha Allah Dumai menjadi Kota yang Unggul dan Idaman sesuai dengan yang kita harapkan," harapnya.

Baca Juga:  Potensi Retribusi Parkir Belum Maksimal

Orang nomor satu di Kota ini menyebutkan, di momen hari jadi ke-22 Kota Dumai, tidak hanya dijadikan seremonial belaka, namun bisa menjadi kilas balik dan pembelajaran perjuangan pembentukan ‎kota Dumai. 

"Ini momen sejarah, bahwa perjuangan mendirikan Kota Dumai bukanlah perjuangan yang mudah, namun penuh rintangan, untuk itu mari jadikan sejarah untuk menjadi penyemangat dalam menjadikan Kota Dumai, lebih baik lagi," sebutnya.

- Advertisement -

Ia mengatakan, umur ke 22 merupakan usia yang tidak lagi muda namun sudah menuju ke dewasaan, dengan penuh semangat, bisa menjadikan "Dumai Unggul Dan Idaman". "Saya berharap kepada seluruh kepala OPD bisa bersama sama mewujudkan Dumai, menjadi unggul dan Idaman, sehingga di umur yang sudah dewasa bisa semakin berjaya dan sukses," katanya.

Baca Juga:  Hendri Sandra dan Bambang Wardoyo Selisih 0,41 Persen

Pada kesempatan tersebut Paisal juga mengatakan, saat ini kondisi Dumai tidak dalam keadaan normal, di mana pandemi Covid-19 membuat kegiatan hari jadi ke-22 Kota Dumai berjalan secara terbatas dan sederhana, namun tidak mengurangi makna. "Di tengah pandemi Covid-19 ini, kami tidak bisa membuat banyak acara di hari jadi Kota Dumai, karena memang saat ini kita dalam kondisi yang tidak biasa, mari tetap jalankan protokol kesehatan, selain  itu mari kita berdoa kepada Sang Pencipta agar wabah ini  di angkat dan hilang," tutupnya.(adv)

Narasi :HASANAL BULKIAH (DUMAI)
 

DUMAI (RIAUPOS.CO) —  Dumai beranjak  dewasa. Kini sudah berusia 22 tahun sejak resmi menjadi Kota Madya pada 27 April 1999 lalu. Kota Dumai yang dahulunya adalah dusun kecil telah menjadi Kota Pelabuhan, Perdangangan, dan Industri yang terus berkembang.

Melalui momentum Hari Jadi Kota Dumai ke 22 tahun 2021, Dumai harus bangkit, Dumai harus bergerak cepat, dan Dumai harus jadi lebih hebat. "Ini adalah saatnya, dengan banyaknya potensi di Kota, jangan hanya sebatas kata, tapi juga perlu aksi nyata agar segala potensi itu menjadi realita dan dapat dirasakan oleh masyarakat kita," ujar Wali Kota Dumai saat memimpin upacara hari Jadi Kota Dumai ke 22 di halaman kantor bersama Jalan HR Soebrantas, Selasa (27/4) kemarin.

- Advertisement -

Ia mengatakan, tentunya hal itu tidak lah semudah membalikkan telapak tangan. Perlu usaha yang gigih dan lebih serta dukungan dari seluruh pihak dan masyarakat. "Maka dari itu mari bahu membahu, dan bekerja sama bak kata orang tua-tua Melayu, berat sama di pikul, ringan sama di jinjing. In sha Allah Dumai menjadi Kota yang Unggul dan Idaman sesuai dengan yang kita harapkan," harapnya.

Baca Juga:  KPK Perpanjang Masa Penahanan Andi Putra 40 Hari ke Depan

Orang nomor satu di Kota ini menyebutkan, di momen hari jadi ke-22 Kota Dumai, tidak hanya dijadikan seremonial belaka, namun bisa menjadi kilas balik dan pembelajaran perjuangan pembentukan ‎kota Dumai. 

- Advertisement -

"Ini momen sejarah, bahwa perjuangan mendirikan Kota Dumai bukanlah perjuangan yang mudah, namun penuh rintangan, untuk itu mari jadikan sejarah untuk menjadi penyemangat dalam menjadikan Kota Dumai, lebih baik lagi," sebutnya.

Ia mengatakan, umur ke 22 merupakan usia yang tidak lagi muda namun sudah menuju ke dewasaan, dengan penuh semangat, bisa menjadikan "Dumai Unggul Dan Idaman". "Saya berharap kepada seluruh kepala OPD bisa bersama sama mewujudkan Dumai, menjadi unggul dan Idaman, sehingga di umur yang sudah dewasa bisa semakin berjaya dan sukses," katanya.

Baca Juga:  Hendri Sandra dan Bambang Wardoyo Selisih 0,41 Persen

Pada kesempatan tersebut Paisal juga mengatakan, saat ini kondisi Dumai tidak dalam keadaan normal, di mana pandemi Covid-19 membuat kegiatan hari jadi ke-22 Kota Dumai berjalan secara terbatas dan sederhana, namun tidak mengurangi makna. "Di tengah pandemi Covid-19 ini, kami tidak bisa membuat banyak acara di hari jadi Kota Dumai, karena memang saat ini kita dalam kondisi yang tidak biasa, mari tetap jalankan protokol kesehatan, selain  itu mari kita berdoa kepada Sang Pencipta agar wabah ini  di angkat dan hilang," tutupnya.(adv)

Narasi :HASANAL BULKIAH (DUMAI)
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari