Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Mourinho Dipecat, Ini Alasan Tottenham

LONDON (RIAUPOS.CO) – Kabar mengejutkan datang dari Tottenham Hotspur. Secara mendadak manajemen The Lilywhites  memutuskan kerja sama dengan sang pelatih, Jose Mourinho, pada Senin (19/4/2021).

Selain berpisah dengan Mourinho, Tottennham juga tidak memakai lagi jasa dari staf juru taktik asal Portugal itu, yaitu Joao Sacramento, Nuno Santos, Carlos Lalin, dan Giovanni Cerra. Pemecatan Mourinho dan stafnya adalah buah dari performa buruk Tottenham pada musim 2020-2021.

Tottenham sekarang berada di posisi ketujuh klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 50 poin. Harry Kane dan kawan-kawan terpaut lima poin dari West Ham United yang ada di posisi keempat.

Meski begitu, Tottenham mampu lolos ke final Piala Liga Inggris. Tottenham akan melawan Manchester City di Stadion Wembley, Ahad (25/2021/2021), malam WIB.

Baca Juga:  Shalika Aurelia Dikontrak AS Roma

Itu menjadi kesempatan Mourinho untuk memberikan trofi pertama pada Tottenham yang puasa gelar juara sejak musim 2007-2008. Akan tetapi, sebelum bisa melakukan itu, The Special One justru dipecat Tottenham.

Sementara itu, pemilik Tottenham, Daniel Levy, berterima kasih kepada Mourinho atas jasanya sejak melatih tim pada November 2019. Menurut Levy, Mourinho telah memimpin Tottenham dalam mengarungi masa sulit di tengah pandemi Covid-19.

“Jose (Mourinho, red) dan staf pelatihnya telah bersama kami melalui beberapa masa paling menantang sebagai klub. Jose adalah seorang profesional sejati yang menunjukkan ketahanan luar biasa selama pandemic,” kata Levy, dilansir The Telegraph, Senin (19/4/2021).

"Pada level pribadi, saya menikmati bekerja dengannya dan menyayangkan, bahwa banyak hal tidak berjalan seperti yang kami berdua bayangkan. Ia akan selalu diterima di sini dan kami harus berterima kasih kepadanya dan staf pelatihnya atas kontribusi mereka,” tuturnya.

Baca Juga:  Indonesia Batalkan Pencalonan Jadi Tuan Rumah Tiga Ajang Bergengsi

Sekadar informasi, Mourinho datang ke Tottenham untuk menggantikan Mauricio Pochettino yang dipecat. Saat menjalani musim pertamanya, Mourinho membawa The Lilywhites finis di posisi keenam klasemen akhir Liga Inggris 2019-2020. Dia mengamankan tiket ke Liga Europa untuk Tottenham, tetapi tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions musim lalu oleh RB Leipzig.

Sementara itu, Tottenham telah mengonfirmasi, bahwa mantan gelandang mereka, Ryan Mason, yang saat ini menjabat sebagai pimpinan divisi pengembangan pemain, akan menggantikan tugas Mourinho melatih tim utama mulai hari ini. Tugas berat menanti pria berumur 29 tahun itu.

Sumber: The Telegraph/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

LONDON (RIAUPOS.CO) – Kabar mengejutkan datang dari Tottenham Hotspur. Secara mendadak manajemen The Lilywhites  memutuskan kerja sama dengan sang pelatih, Jose Mourinho, pada Senin (19/4/2021).

Selain berpisah dengan Mourinho, Tottennham juga tidak memakai lagi jasa dari staf juru taktik asal Portugal itu, yaitu Joao Sacramento, Nuno Santos, Carlos Lalin, dan Giovanni Cerra. Pemecatan Mourinho dan stafnya adalah buah dari performa buruk Tottenham pada musim 2020-2021.

- Advertisement -

Tottenham sekarang berada di posisi ketujuh klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 50 poin. Harry Kane dan kawan-kawan terpaut lima poin dari West Ham United yang ada di posisi keempat.

Meski begitu, Tottenham mampu lolos ke final Piala Liga Inggris. Tottenham akan melawan Manchester City di Stadion Wembley, Ahad (25/2021/2021), malam WIB.

- Advertisement -
Baca Juga:  Shalika Aurelia Dikontrak AS Roma

Itu menjadi kesempatan Mourinho untuk memberikan trofi pertama pada Tottenham yang puasa gelar juara sejak musim 2007-2008. Akan tetapi, sebelum bisa melakukan itu, The Special One justru dipecat Tottenham.

Sementara itu, pemilik Tottenham, Daniel Levy, berterima kasih kepada Mourinho atas jasanya sejak melatih tim pada November 2019. Menurut Levy, Mourinho telah memimpin Tottenham dalam mengarungi masa sulit di tengah pandemi Covid-19.

“Jose (Mourinho, red) dan staf pelatihnya telah bersama kami melalui beberapa masa paling menantang sebagai klub. Jose adalah seorang profesional sejati yang menunjukkan ketahanan luar biasa selama pandemic,” kata Levy, dilansir The Telegraph, Senin (19/4/2021).

"Pada level pribadi, saya menikmati bekerja dengannya dan menyayangkan, bahwa banyak hal tidak berjalan seperti yang kami berdua bayangkan. Ia akan selalu diterima di sini dan kami harus berterima kasih kepadanya dan staf pelatihnya atas kontribusi mereka,” tuturnya.

Baca Juga:  Kemenpora Tingkatkan SDM Organisasi Olahraga di Riau

Sekadar informasi, Mourinho datang ke Tottenham untuk menggantikan Mauricio Pochettino yang dipecat. Saat menjalani musim pertamanya, Mourinho membawa The Lilywhites finis di posisi keenam klasemen akhir Liga Inggris 2019-2020. Dia mengamankan tiket ke Liga Europa untuk Tottenham, tetapi tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions musim lalu oleh RB Leipzig.

Sementara itu, Tottenham telah mengonfirmasi, bahwa mantan gelandang mereka, Ryan Mason, yang saat ini menjabat sebagai pimpinan divisi pengembangan pemain, akan menggantikan tugas Mourinho melatih tim utama mulai hari ini. Tugas berat menanti pria berumur 29 tahun itu.

Sumber: The Telegraph/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari