LONDON (RIAUPOS.CO) – Chelsea menyingkirkan Atletico Madrid dari Liga Champions. Pelatih The Blues Thomas Tuchel juga berhasil mengulkir sejarah.
Chelsea menang 2-0 atas Atletico pada leg kedua babak 16 Besar di Stamford Bridge, Kamis (18/3/2021) dini hari WIB. Klub London Barat itu berhak melaju ke perempatfinal dengan agregat 3-0.
Itu juga kemenangan ke-13 Tuchel secara beruntun di semua kompetisi sejak mengggantikan posisi Frank Lampard. Opta mencatat juru taktik asal Jerman itu jadi pelatih baru The Blues terlama yang tak merasakan kekalahan.
Atletico mampu menguasai bola begitu laga dimulai. Mereka juga beberapa kali berusaha membangun serangan. Namun, upaya mereka kerap dihentikan pertahanan Chelsea.
Chelsea kemudian memanfaatkan hal itu untuk menyerang balik. Mereka memberikan tekanan kepada Atletico. Sayang, upaya The Blues belum memberikan hasil.
Tim tamu kemudian mendapatkan peluang pada menit ke-21. Luis Suarez menguasai bola dan mencoba melepaskan tembakan. Tetapi, tembakannya itu belum menemui sasaran.
Akhirnya Chelsea yang berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-34. Hakim Ziyech mencetak gol dengan tembakannya, meneruskan umpan dari Timo Werner.
Setelahnya Atletico berusaha mengejar. Hanya saja, mereka selalu harus menghadapi serangan balik Chelsea yang mematikan. Tetapi, tidak ada gol tambahan hingga babak pertama usai.
Begitu babak kedua dimulai, Chelsea langsung memberikan tekanan kepada Atletico. Meski begitu, pertahanan Atletico yang rapat membuat tuan rumah kesulitan menemukan celah.
Peluang untuk skuat asuhan Thomas Tuchel itu datang pada menit ke-53. Kai Havertz memberikan umpan kepada Ziyech yang melepas tembakan. Tetapi, bola ditepis kiper Atletico, Jan Oblak.
Karena tak kunjung mencetak gol, pelatih Atletico Diego Simeone membuat perubahan. Dia menarik keluar Luis Suarez pada menit ke-59, dan menggantikannya dengan Angel Correa.
Setelah itu, tempo perminan justru cenderung melambat, Atletico beberapa kali mencoba untuk membangun serangan. Tetapi, upaya mereka belum ada yang membuahkan hasil. Atletico kemudian harus bermain dengan 10 pemain mulai menit ke-81. Stefan Savic dikartu merah usai menyikut dada Antonio Rudiger.
Hal itu dimaksimalkan oleh Chelsea untuk menambah keunggulan. Pada masa injury time, Emerson Palmieri sukses menjebol gawang Atletico memanfaatkan umpan Christian Pulisic. Gol itu sekaligus menjadi kahir laga.
Dengan lolosnya Chelsea, Inggris mengirimkan tiga wakilnya ke perempatfinal. Selain Chelsea, Manchester City dan Liverpool juga sudah memastikan lolos.
Sebaliknya, tersingkirnya Atletico ini membuat tiga wakil Spanyol gugur. Sebelumnya Sevilla dan Barcelona sudah tersingkir. Kini Spanyol hanya menyisakan Real Madrid setelah menyingkirkan Atalanta Bergamo dengan agregat 4-1.
SUSUNAN PEMAIN
CHELSEA (3-4-2-1): Mendy; Azpilicueta, Zouma, Rudiger; James, Kante, Kovacic, Alonso (Chilwell 90+4); Ziyech (Pulisic 77), Havertz (Emerson 90+3); Werner (Hudson-Odoi 83) Pelatih: Thomas Tuchel
ATLETICO MADRID (4-4-2): Oblak; Trippier (Lemar 69), Savic, Gimenez, Lodi (Hermoso 46); Llorente, Koke, Saul, Carrasco (Dembele 53); Felix, Suarez (Correa 59) Pelatih: Diego Simeone
Sumber: UEFA/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun