JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Pertahanan Korea Selatan Eun Ho Gang dalam kunjungannya ke Indonesia, menyambangi Gedung DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa (16/3/2021). Disambut Ketua Komisi 1 DPR RI Meutya Hafid, keduanya membahas tentang kerja sama pertahanan kedua negara.
Atas pertemuan ini, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid memberi apresiasi berikut menginformasikan perihal beberapa poin pertemuan. Disampaikan melalui timnya yang diterima Riaupos.co, Selasa malam.
“Ada pertemuan antara Ketua Komisi 1 DPR RI yang menerima Mentri Pertahanan Korea Selatan, Eun Ho Gang di DPR RI hari ini (Selasa,red),” tulis informasi yang diterima Riaupos.co.
Dijelaskannya, beberapa pembahasan dalam pertemuan seperti rencana serah terima kapal selam hasil kerjasama dengan PT Pal. Kapal selam ini diberi nama Alugoro 405.
“Tentunya kita mengapresiasi atas rencana serah terima ini, dan berharap kerjasama pertahanan kedua negara dapat terus dijalankan baik dengan mengedepankan prinsip saling menghormati, mutual benefit serta mendorong kemandirian industri pertahanan di masing masing negara,” tulis Meutya membeberkan.
Laporan: Eka G Putra
Editor: Harry B Koriun
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Pertahanan Korea Selatan Eun Ho Gang dalam kunjungannya ke Indonesia, menyambangi Gedung DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa (16/3/2021). Disambut Ketua Komisi 1 DPR RI Meutya Hafid, keduanya membahas tentang kerja sama pertahanan kedua negara.
Atas pertemuan ini, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid memberi apresiasi berikut menginformasikan perihal beberapa poin pertemuan. Disampaikan melalui timnya yang diterima Riaupos.co, Selasa malam.
- Advertisement -
“Ada pertemuan antara Ketua Komisi 1 DPR RI yang menerima Mentri Pertahanan Korea Selatan, Eun Ho Gang di DPR RI hari ini (Selasa,red),” tulis informasi yang diterima Riaupos.co.
Dijelaskannya, beberapa pembahasan dalam pertemuan seperti rencana serah terima kapal selam hasil kerjasama dengan PT Pal. Kapal selam ini diberi nama Alugoro 405.
- Advertisement -
“Tentunya kita mengapresiasi atas rencana serah terima ini, dan berharap kerjasama pertahanan kedua negara dapat terus dijalankan baik dengan mengedepankan prinsip saling menghormati, mutual benefit serta mendorong kemandirian industri pertahanan di masing masing negara,” tulis Meutya membeberkan.
Laporan: Eka G Putra
Editor: Harry B Koriun