25.2 C
Pekanbaru
Senin, 21 April 2025
spot_img

Ucapan Effendi Simbolon, Bikin Aktivis Muda Golkar Meradang

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Aktivis Muda Partai Golkar tersinggung dengan pernyataan politikus PDIP Effendi Simbolon yang menyindir kepemimpinan Partai Golkar.

Effendy dalam kesempatan diskusi di Jakarta, Rabu (25/7) lalu menyebut 'Emang Golkar Ada Ketua Umumnya? Kan Ketua Umumnya Pak Jokowi, itu kata orang."

“Tentu saja ini pernyataan yang tidak patut dan melecehkan Partai Golkar. Effendi sebaiknya tidak mengurus parpol lain," kata Koordinator Aktivis Muda Golkar Jack Paskalis dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (25/7).

Partai Golkar, menurut Jack adalah partai lama dan partai besar yang sudah berpengalaman sehingga langkah-langkah politik yang diambil juga sangat terukur.

“Maka kami sangat menyayangkan sekelas Effendi Simbolon bicara seperti itu,” lanjut Jack.

Baca Juga:  Ini Penjelasan Golkar soal Banyak Baliho Airlangga Hartarto

Dia menjelaskan juga bahwa Partai Golkar adalah partai yang secara konsisten mendukung Pemerintahan Presiden Jokowi baik pada paruh kedua periode pertama maupun periode kedua yang akan datang. "Maka tentu saja tidak ada salahnya kalau Ketua Umum Golkar sangat dekat dengan Presiden dan berdiskusi soal pembangunan dan kondisi Partai Golkar. Dan bukan hanya Golkar tetapi semua partai koalisi Jokowi juga melakukan hal yang sama,” tegas Jack.

Diketahui sebelumnya, politikus PDI Perjuangan Effendi MS. Simbolon berkelakar tentang rencana Munas Golkar yang akan dilangsungkan pada Desember mendatang. Dia menyebut pemilihan ketua umum Golkar ibarat memilih ketua pelaksana harian partai.

“Ya kita memang tahunya begitu. Memang Golkar ada ketua umumnya? Kan ketua umumnya Pak Jokowi, itu kata orang,” seloroh Effendi di sela-sela diskusi Polemik bertajuk ‘Ngebut Munas Parpol Jelang Kabinet Baru’ di Jakarta, Sabtu (20/7).

- Advertisement -
Baca Juga:  Reshuffle demi PAN? Fadjroel: Presiden Fokus ke Pandemi

Effendi menegaskan partainya tegas dalam menyatakan sikap politik. Menurutnya, ketua umum partai bukanlah orang suruhan pemerintah karena itu Megawati Soekarnoputri tegas dan dipatuhi oleh kader-kadernya.

“Karena ketua umum partai itu bukan direktur utama, bukan jadi bonekanya pemerintah. PDI Perjuangan punya integritas dan jati diri,” kata Effendi.(fri)

 

Sumber : JPNN.com
Editor    : Deslina

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Belfast

HIDUP dalam pertikaian mengatasnamakan sektarian, bukanlah hal yang mudah. Identitas yang memunculkan agama sebagai bahan yang digunakan untuk bertikai karena masing-masing tak mau menerima perbedaan, membuat ketakutan dan kehancuran. Apalagi jika politik ikut bermain di sana.

Rekrutmen Taruna Akpol 2025 Hanya Dibuka Jalur Reguler

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali membuka penerimaan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) untuk tahun 2025. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang menyediakan jalur prestasi, tahun ini seleksi hanya dibuka melalui jalur reguler.

Harga Kelapa Naik Tajam, Pedagang Santan Terpaksa Hentikan Usaha

Lonjakan harga kelapa tua membuat banyak pedagang santan dan kelapa parut di Pekanbaru terpaksa menghentikan aktivitas usahanya. Harga kelapa yang sebelumnya berkisar antara Rp1.000 hingga Rp3.000 per butir kini melambung hingga menyentuh Rp10.000 per butir.

Paradigma Guru terhadap Siswa

Tentu kita sering mendengar istilah paradigma dan bahkan kita sering menggunakan istilah tersebut. Namun, ketika ditanya apa itu paradigma kita tidak bisa menjawabnya secara menyeluruh. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali paradigma bisa kita lihat dengan kasat mata. Baik tentang paradigma pribadi, keluarga, maupun masyarakat.