PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Pelaksanaan program vaksinasi nasional hingga saat ini masih berlangsung di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Pelaksanaan vaksinasi tahap II pada awal Maret 2021 yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Rohul dengan sasaran anggota TNI, Polri dan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul.
Selain itu, sebanyak 144 orang pimpinan dan anggota DPRD serta ASN dan honorer di Sekretariat DPRD Rohul dijadwalkan penyuntikan vaksin, Senin-Selasa (8-9/3/2021). Dengan rincian 45 anggota DPRD Rohul dan 99 ASN dan honorer serta staf di Sekretariat DPRD Rohul. Acara ini berlangsung di RSUD Rokan Hulu.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Rohul, hari pertama pelaksanaan vaksinasi dilakukan terhadap pimpinan dan 20 anggota DPRD Rohul serta 29 ASN, honorer dan Staf di Sekretariat DPRD Rohul. Pimpinan DPRD Rohul yang telah divaksin yakni Wakil Ketua DPRD Rohul Hardi Candra, Ketua Fraksi PKS H Mahmud SE, Ketua Komisi 2 DPRD Rohul Ali Imran, Ketua Komisi IV DPRD Rohul Hj Sumiartini serta beberapa Anggota dewan lainnya. Namun belum seluruhnya anggota DPRD Rohul divaksin, karena saat dilakukan skirining oleh petugas belum memenuhi syarat untuk divaksin.
Wakil Ketua DPRD Rohul Hardi Chandra saat diwawancara RiauPos.co, Senin (8/3), menyampaikan, dirinya bersama pimpinan dan sejumlah anggota DPRD Rohul telah dilakukan penyuntikan vaksin pertama, dan nantinya akan dilakukan penyuntikan vaksin kedua pada dua pekan ke depan.
Dirinya mengaku sehat paska disuntik vaksin, tidak mendapat gejala apapun, semuanya baik-baik saja. "Pimpinan dan anggota DPRD serta ASN dan staf di Sekretariat DPRD Rohul mendapat prioritas divaksin. Ini sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan program vaksinasi nasional di Kabupaten Rohul, dalam rangka mencegah terpaparnya wabah Covid- 19,’’ tuturnya.
Dia mengajak untuk menyukseskan program pemerintah vaksinasi Covid-19 ini, dengan tetap menjaga dan selalu mematuhi protokol kesehatan Covid- 19. Politisi Partai PDI-Perjuangan Rohul itu menghimbau kepada masyarakat tidak terprovokasi dengan informasi dan pemberitaan hoaks yang menakutkan tentang vaksin Covid- 19. Karena vaksin yang disuntikkan telah melalui uji klinis dan mendapatkan izin MUI.
Hardi berharap mesti telah divaksin, namun masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi interaksi. Ia mengajak masyarakat Rohul untuk menyukseskan program vaksinasi nasional di Rohul. Karena dengan pemberian vaksin bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga keluarga dan orang lain tidak mudah terpapar wabah Covid-19, tentunya dengan selalu mematuhi prokes dalam memutus mata rantai Covid-19 di daerah yang dijuluki Negeri Seribu Suluk.
Laporan: Engki Pima Putra
Editor: Eka G Putra