Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Pembelajaran Tatap Muka Masih Berlangsung dan Aman

SIAK (RIAUPOS.CO) — Pembelajaran tatap muka (PTM) masih berlangsung di Kabupaten Siak. Setelah ini diharapkan dapat kembali belajar normal dengan adaptasi kebiasaan baru.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lukman. Lukman juga menjelaskan pihaknya tetap melakukan evaluasi, sehingga jelas langkah yang akan diambil.

"Sampai sejauh ini, PTM berlangsung baik-baik saja dan lancar. Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang  telah mendukung. Tanpa kerja sama semua pihak, hal ini tidak akan berjalan baik," sebutnya.

Setelah fase ini, dikatakan Lukman diharapkan ada solusi terbaik untuk para murid SD dan pelajar SMP. Apakah akan belajar penuh atau masih paruh waktu seperti ini.

Baca Juga:  Operasi Zebra Secara Persuasif, Edukatif dan Humanis

Tentu saja harus didiskusikan baik buruknya. Perlu kesepakatan termasuk dari para orang tua, mengingat ini menyangkut masa depan anak, menyangkut masa depan daerah dan bangsa.

"Hasil evaluasi PTM ini, saya berharap ada solusi lebih baik lagi. Saya tidak ingin ada anak putus sekolah. Menjaga ini tuntas kita bersama," sebutnya.

PTM adalah jawabannya, namun belum maksimal. Lukman sangat berharap pandemi Covid-19 cepat berakhir. Sehingga anak-anak dapat berjalan normal dengan adaptasi kebiasaan baru, mencuci tangan, mengenakan masker serta menjaga  jarak.

Meski tidak mudah untuk mengawalinya, Lukman yakin hal itu secara bertahap dan penuh kesadaran dapat dilakukan, mengingat murid dan pelajar sudah memulai mematuhi prokes dari kediaman masing-masing.

Baca Juga:  Bunda PAUD Berperan dalam Tumbuh Kembang Generasi Emas

Menjadi tugas orangtua pula untuk menjaga dan terus memberikan pengawasan anak untuk mematuhi prokes  di manapun berada.(gem)

Laporan: MONANG LUBIS (Siak)

SIAK (RIAUPOS.CO) — Pembelajaran tatap muka (PTM) masih berlangsung di Kabupaten Siak. Setelah ini diharapkan dapat kembali belajar normal dengan adaptasi kebiasaan baru.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lukman. Lukman juga menjelaskan pihaknya tetap melakukan evaluasi, sehingga jelas langkah yang akan diambil.

- Advertisement -

"Sampai sejauh ini, PTM berlangsung baik-baik saja dan lancar. Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang  telah mendukung. Tanpa kerja sama semua pihak, hal ini tidak akan berjalan baik," sebutnya.

Setelah fase ini, dikatakan Lukman diharapkan ada solusi terbaik untuk para murid SD dan pelajar SMP. Apakah akan belajar penuh atau masih paruh waktu seperti ini.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bunda PAUD Berperan dalam Tumbuh Kembang Generasi Emas

Tentu saja harus didiskusikan baik buruknya. Perlu kesepakatan termasuk dari para orang tua, mengingat ini menyangkut masa depan anak, menyangkut masa depan daerah dan bangsa.

"Hasil evaluasi PTM ini, saya berharap ada solusi lebih baik lagi. Saya tidak ingin ada anak putus sekolah. Menjaga ini tuntas kita bersama," sebutnya.

PTM adalah jawabannya, namun belum maksimal. Lukman sangat berharap pandemi Covid-19 cepat berakhir. Sehingga anak-anak dapat berjalan normal dengan adaptasi kebiasaan baru, mencuci tangan, mengenakan masker serta menjaga  jarak.

Meski tidak mudah untuk mengawalinya, Lukman yakin hal itu secara bertahap dan penuh kesadaran dapat dilakukan, mengingat murid dan pelajar sudah memulai mematuhi prokes dari kediaman masing-masing.

Baca Juga:  Gebyar Selawat Sambut Nisfu Syakban dan Ramadan Bawa Keberkahan

Menjadi tugas orangtua pula untuk menjaga dan terus memberikan pengawasan anak untuk mematuhi prokes  di manapun berada.(gem)

Laporan: MONANG LUBIS (Siak)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari