- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar, meninjau lokasi sumur bor yang mengeluarkan semburan gas dan lumpur di wilayah Komplek Pondok Pesantren Al-Ihsan, Tenayan Raya, Pekanbaru, Ahad (7/2/2021).
Dalam peninjauannya, Gubri didampingi Wagubri H Edy Natar, Kadis ESDM Riau Indra Agus Lukman, BPBD Riau, Camat Tenayan serta pihak TNI dan Polri.
- Advertisement -
Dalam kunjungan itu, Gubri mengatakan telah melakukan pemantauan dari awal mendapat informasi fenomena alam itu. Ia juga telah menginstruksikan Dinas ESDM dan BPBD Riau agar segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam upaya mengatasi semburan gas dan lumpur yang masih terus terjadi.
"Tadi saya dapat laporan kan intensitasnya sudah berkurang. Saya sudah menugaskan Kepala Dinas ESDM dan BPBD Provinsi Riau bersama pihak terkait agar segera melakukan tindakan-tindakan untuk menangani semburan gas dan lumpur ini hingga ke tahapan menutup sumur," kata Gubri.
Gubri juga meminta masyarakat sekitar, khususnya santri dan pengelola pondok pesantren Al-Ihsan untuk bersabar atas peristiwa yang terjadi.
- Advertisement -
"Kepada pihak pondok pesantren dan ananda kami penghuni pondok, kami minta untuk dapat bersabar atas cobaan ini. Semoga Allah memudahkan usaha kita semua, aamiin," imbau Gubri.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar, meninjau lokasi sumur bor yang mengeluarkan semburan gas dan lumpur di wilayah Komplek Pondok Pesantren Al-Ihsan, Tenayan Raya, Pekanbaru, Ahad (7/2/2021).
Dalam peninjauannya, Gubri didampingi Wagubri H Edy Natar, Kadis ESDM Riau Indra Agus Lukman, BPBD Riau, Camat Tenayan serta pihak TNI dan Polri.
- Advertisement -
Dalam kunjungan itu, Gubri mengatakan telah melakukan pemantauan dari awal mendapat informasi fenomena alam itu. Ia juga telah menginstruksikan Dinas ESDM dan BPBD Riau agar segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam upaya mengatasi semburan gas dan lumpur yang masih terus terjadi.
"Tadi saya dapat laporan kan intensitasnya sudah berkurang. Saya sudah menugaskan Kepala Dinas ESDM dan BPBD Provinsi Riau bersama pihak terkait agar segera melakukan tindakan-tindakan untuk menangani semburan gas dan lumpur ini hingga ke tahapan menutup sumur," kata Gubri.
- Advertisement -
Gubri juga meminta masyarakat sekitar, khususnya santri dan pengelola pondok pesantren Al-Ihsan untuk bersabar atas peristiwa yang terjadi.
"Kepada pihak pondok pesantren dan ananda kami penghuni pondok, kami minta untuk dapat bersabar atas cobaan ini. Semoga Allah memudahkan usaha kita semua, aamiin," imbau Gubri.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman