Sabtu, 23 November 2024
spot_img

17 Tahun Rusak Berat, Warga Jalan Pesisir Tanam Pohon di Tengah Jalan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jalan Pesisir sepanjang 1,5 kilometer di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai rusak berat. Selama 17 tahun, jalan rusak tersebut tak pernah diperbaiki oleh pemerintah daerah. 

Kesal karena jalan rusak dan membahayakan pengguna jalan tak kunjung diperbaiki, akhirnya warga sekitar sengaja menanam pohong pisang di sepanjang Jalan Pesisir, Rabu (3/2/2021).

Ketua RW 08 Kelurahan Merantik Pandak, Abu Hasan Azari mengatakan, warga yang kesal karena jalan rusak dan membahayakan pengguna jalan, sengaja menanam pohon pisang di sepanjang Jalan Pesisir. 

Hal itu dilakukan untuk meminta perhatian pemerintah, agar jalan Pesisir bisa segera dilakukan pengaspalan atau perbaikan. 

"Terakhir pengaspalan dilakukan sejak zaman Walikota Pekanbaru Herman Abdullah atau tepatnya tahun 2003 lalu (17 tahun lalu),” kisahnya.

Baca Juga:  Pilih Mundur, Mahathir Mohamad Serahkan Surat Pengunduran Diri kepada Raja

Setelah itu, diceritakannya, jalan Pesisir ini tidak pernah lagi dilakukan pengaspalan.

“Sehingga kondisinya saat ini rusak berat," sambung Abu Hasan Azari kepada Riaupos.co di lokasi.

Ia berharap, pemerintah segera tanggap dan membenahi kondisi jalan yang rusak. Meski setiap tahun tekah disampaikan dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) kelurahan maupun kecamatan tetap saja tidak dilakukan perbaikan.

"Kerusakan jalan memang sudah lama sekitar 17 tahun, dan selama ini hanya ditimbun swadaya masyarakat. Saat ini  warga resah karena belum ada tanda-tanda akan dibenahi," pungkasnya.

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jalan Pesisir sepanjang 1,5 kilometer di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai rusak berat. Selama 17 tahun, jalan rusak tersebut tak pernah diperbaiki oleh pemerintah daerah. 

Kesal karena jalan rusak dan membahayakan pengguna jalan tak kunjung diperbaiki, akhirnya warga sekitar sengaja menanam pohong pisang di sepanjang Jalan Pesisir, Rabu (3/2/2021).

- Advertisement -

Ketua RW 08 Kelurahan Merantik Pandak, Abu Hasan Azari mengatakan, warga yang kesal karena jalan rusak dan membahayakan pengguna jalan, sengaja menanam pohon pisang di sepanjang Jalan Pesisir. 

Hal itu dilakukan untuk meminta perhatian pemerintah, agar jalan Pesisir bisa segera dilakukan pengaspalan atau perbaikan. 

- Advertisement -

"Terakhir pengaspalan dilakukan sejak zaman Walikota Pekanbaru Herman Abdullah atau tepatnya tahun 2003 lalu (17 tahun lalu),” kisahnya.

Baca Juga:  BP Batam Batalkan Izin Alokasi Lahan Tidur

Setelah itu, diceritakannya, jalan Pesisir ini tidak pernah lagi dilakukan pengaspalan.

“Sehingga kondisinya saat ini rusak berat," sambung Abu Hasan Azari kepada Riaupos.co di lokasi.

Ia berharap, pemerintah segera tanggap dan membenahi kondisi jalan yang rusak. Meski setiap tahun tekah disampaikan dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) kelurahan maupun kecamatan tetap saja tidak dilakukan perbaikan.

"Kerusakan jalan memang sudah lama sekitar 17 tahun, dan selama ini hanya ditimbun swadaya masyarakat. Saat ini  warga resah karena belum ada tanda-tanda akan dibenahi," pungkasnya.

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari