BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Jajaran Polres Bengkalis mengikuti kegiatan Pelatihan Fungsi Secara Mandiri baik fungsi operasi (Ops) maupun pembinaan. Sedikitnya 34 personel Babinkamtibmas dari utusan tujuh Kepolisian Sektor (Polsek) mengikuti pelatihan itu.
Kegiatan yang dibuka Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan SIK MT akan berlangsung selama tiga hari, Jumat hingga Ahad dipusatkan di aula Serbaguna Polres Jalan Pertanian. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan sejumlah ustadz yang berdakwah di Bengkalis.
Kapolres AKBP Hendra Gunawan usai membuka kegiatan mengatakan, personel dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keahlian dan bisa diterapkan di tengah-tengah masyarakat ketika diperlukan, di antaranya adalah adanya pembekalan syariat agama seperti salat jenazah.
Sambung Kapolres, keberadaan Babin ini nantinya juga diharapkan memberikan pencerahan-pencerahan kepada masyarakat, apabila ada kegiatan atau ajaran yang tidak sesuai dengan syariat agama yang sesungguhnya atau jangan sampai di masyarakat terjadi kesalahpahaman pandangan ideologi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Jadi apa yang diperoleh setelah pembekalan ini, Babhinkamtibmas memiliki pengetahuan dan keahlian yang bisa memberikan manfaat saat mengabdi di tengah-tengah masyarakat," harap Kapolres didampingi Kasat Bimbingan Masyarakat (Binmas) AKP Ismanto.
Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)
Editor: Rinaldi
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Jajaran Polres Bengkalis mengikuti kegiatan Pelatihan Fungsi Secara Mandiri baik fungsi operasi (Ops) maupun pembinaan. Sedikitnya 34 personel Babinkamtibmas dari utusan tujuh Kepolisian Sektor (Polsek) mengikuti pelatihan itu.
Kegiatan yang dibuka Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan SIK MT akan berlangsung selama tiga hari, Jumat hingga Ahad dipusatkan di aula Serbaguna Polres Jalan Pertanian. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan sejumlah ustadz yang berdakwah di Bengkalis.
- Advertisement -
Kapolres AKBP Hendra Gunawan usai membuka kegiatan mengatakan, personel dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keahlian dan bisa diterapkan di tengah-tengah masyarakat ketika diperlukan, di antaranya adalah adanya pembekalan syariat agama seperti salat jenazah.
Sambung Kapolres, keberadaan Babin ini nantinya juga diharapkan memberikan pencerahan-pencerahan kepada masyarakat, apabila ada kegiatan atau ajaran yang tidak sesuai dengan syariat agama yang sesungguhnya atau jangan sampai di masyarakat terjadi kesalahpahaman pandangan ideologi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Jadi apa yang diperoleh setelah pembekalan ini, Babhinkamtibmas memiliki pengetahuan dan keahlian yang bisa memberikan manfaat saat mengabdi di tengah-tengah masyarakat," harap Kapolres didampingi Kasat Bimbingan Masyarakat (Binmas) AKP Ismanto.
- Advertisement -
Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)
Editor: Rinaldi