NEW DELHI (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 15 pekerja migran tewas terlindas sementara beberapa lainnya menderita luka-luka setelah sebuah truk menabrak mereka di Negara Bagian Gujarat, India, pada Selasa (19/1/2021) pagi.
Menurut polisi, peristiwa tersebut terjadi saat para buruh sedang tidur di trotoar.
"Sebuah truk bertabrakan dengan sebuah traktor yang sarat dengan tebu, setelah itu pengemudi truk kehilangan kendali dan melaju di atas trotoar tempat para pekerja sedang tidur," kata polisi Gujarat dalam sebuah pernyataan.
Sebanyak 18 pekerja sedang tidur di trotoar, kata polisi, menambahkan bahwa 12 dari mereka tewas di tempat sementara tiga lainnya meninggal karena luka-luka selama perawatan.
"Semua pekerja berasal dari Negara Bagian Rajasthan. Yang terluka sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan kondisinya kritis," kata seorang pejabat senior polisi Gujarat kepada Sputnik yang dilansir Reuters.
Setelah insiden tersebut, Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban dan mengumumkan ex-gratia masing-masing sebesar INR200.000 (sekitar Rp38,4 juta) untuk anggota keluarga dari mereka yang kehilangan nyawa. INR50.000 (Rp9,6 juta) masing-masing akan diberikan kepada mereka yang terluka.
Sumber: Sputnik/News/Reuters
Editor: Hary B Koriun
NEW DELHI (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 15 pekerja migran tewas terlindas sementara beberapa lainnya menderita luka-luka setelah sebuah truk menabrak mereka di Negara Bagian Gujarat, India, pada Selasa (19/1/2021) pagi.
Menurut polisi, peristiwa tersebut terjadi saat para buruh sedang tidur di trotoar.
- Advertisement -
"Sebuah truk bertabrakan dengan sebuah traktor yang sarat dengan tebu, setelah itu pengemudi truk kehilangan kendali dan melaju di atas trotoar tempat para pekerja sedang tidur," kata polisi Gujarat dalam sebuah pernyataan.
Sebanyak 18 pekerja sedang tidur di trotoar, kata polisi, menambahkan bahwa 12 dari mereka tewas di tempat sementara tiga lainnya meninggal karena luka-luka selama perawatan.
- Advertisement -
"Semua pekerja berasal dari Negara Bagian Rajasthan. Yang terluka sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan kondisinya kritis," kata seorang pejabat senior polisi Gujarat kepada Sputnik yang dilansir Reuters.
Setelah insiden tersebut, Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban dan mengumumkan ex-gratia masing-masing sebesar INR200.000 (sekitar Rp38,4 juta) untuk anggota keluarga dari mereka yang kehilangan nyawa. INR50.000 (Rp9,6 juta) masing-masing akan diberikan kepada mereka yang terluka.
Sumber: Sputnik/News/Reuters
Editor: Hary B Koriun