Sabtu, 18 Oktober 2025
spot_img

Mi Kocok Bandung ala Prime Park Hotel Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Guna memberikan pelayanan terbaik kepada para tamunya, Prime Park Hotel Pekanbaru memghadirkan menu andalan barunya berupa mi kocok Bandung, Senin (22/7).

Junior Sous Chef Prime Park Hotel Pekanbaru, Jamal menjelaskan bahwa makanan yang satu ini memang sudah banyak dikenal masyarakat luas.   Hal ini lantaran tekstur mi yang kenyal menjadi poin penting dalam sajian yang satu ini. Oleh sebab itu, guna mendapatkan mi dengan tekstur sempurna, diakuinya kemudian bahwa pihaknya telah melakukan berbagai percobaan dalam memasak atau meracik mi yang akan digunakan nantinya. Sedikit bocoran ialah waktu perendaman mi tidak boleh terlalu lama ataupun terlalu sebentar.

“Intinya dari waktu perendaman dan temperatur air yang digunakan untuk perendaman mi,” ucap Jamal.

Baca Juga:  Pemerintah Suntikkan Modal Negara Rp22 Triliun untuk Selamatkan Jiwasraya

Menurutnya apabila terlalu lama maka akan menyebabkan mi menjadi lembek, sedangkan apabila terlalu sebentar maka teksturnya akan tidak nikmat, seperti makan tepung dicampur air. Inilah yang kemudian menjadi salah satu kesulitan dalam memasak mi kocok Bandung. Dibandingkan dengan mihun atau bihun yang biasa digunakan untuk mi bakso, maka kadar kekenyalan dari mi kocok Bandung tersebut harus lebih diperhatikan. Selanjutnya yang tak kalah penting ialah citarasa dari kaldu dari mi tersebut. Dikatakan Jamal kemudian, selain bumbu yang memang sudah banyak digunakan masyarakat, terdapat berbagai bumbu lainnya yang menjadi kunci dari terciptanya sebuah kaldu yang gurih dari mi kocok Bandung tersebut.(ayi)

 

Baca Juga:  Harga TBS Sawit Dekati Angka Rp3.000 per Kg

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Guna memberikan pelayanan terbaik kepada para tamunya, Prime Park Hotel Pekanbaru memghadirkan menu andalan barunya berupa mi kocok Bandung, Senin (22/7).

Junior Sous Chef Prime Park Hotel Pekanbaru, Jamal menjelaskan bahwa makanan yang satu ini memang sudah banyak dikenal masyarakat luas.   Hal ini lantaran tekstur mi yang kenyal menjadi poin penting dalam sajian yang satu ini. Oleh sebab itu, guna mendapatkan mi dengan tekstur sempurna, diakuinya kemudian bahwa pihaknya telah melakukan berbagai percobaan dalam memasak atau meracik mi yang akan digunakan nantinya. Sedikit bocoran ialah waktu perendaman mi tidak boleh terlalu lama ataupun terlalu sebentar.

“Intinya dari waktu perendaman dan temperatur air yang digunakan untuk perendaman mi,” ucap Jamal.

Baca Juga:  FOX Hotel Hadirkan Dinner Spesial

Menurutnya apabila terlalu lama maka akan menyebabkan mi menjadi lembek, sedangkan apabila terlalu sebentar maka teksturnya akan tidak nikmat, seperti makan tepung dicampur air. Inilah yang kemudian menjadi salah satu kesulitan dalam memasak mi kocok Bandung. Dibandingkan dengan mihun atau bihun yang biasa digunakan untuk mi bakso, maka kadar kekenyalan dari mi kocok Bandung tersebut harus lebih diperhatikan. Selanjutnya yang tak kalah penting ialah citarasa dari kaldu dari mi tersebut. Dikatakan Jamal kemudian, selain bumbu yang memang sudah banyak digunakan masyarakat, terdapat berbagai bumbu lainnya yang menjadi kunci dari terciptanya sebuah kaldu yang gurih dari mi kocok Bandung tersebut.(ayi)

 

Baca Juga:  Rute Internasional Dorong Pergerakan Industri Pariwisata Riau
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Guna memberikan pelayanan terbaik kepada para tamunya, Prime Park Hotel Pekanbaru memghadirkan menu andalan barunya berupa mi kocok Bandung, Senin (22/7).

Junior Sous Chef Prime Park Hotel Pekanbaru, Jamal menjelaskan bahwa makanan yang satu ini memang sudah banyak dikenal masyarakat luas.   Hal ini lantaran tekstur mi yang kenyal menjadi poin penting dalam sajian yang satu ini. Oleh sebab itu, guna mendapatkan mi dengan tekstur sempurna, diakuinya kemudian bahwa pihaknya telah melakukan berbagai percobaan dalam memasak atau meracik mi yang akan digunakan nantinya. Sedikit bocoran ialah waktu perendaman mi tidak boleh terlalu lama ataupun terlalu sebentar.

“Intinya dari waktu perendaman dan temperatur air yang digunakan untuk perendaman mi,” ucap Jamal.

Baca Juga:  Honda Brio Jadi Mobil Paling Laris

Menurutnya apabila terlalu lama maka akan menyebabkan mi menjadi lembek, sedangkan apabila terlalu sebentar maka teksturnya akan tidak nikmat, seperti makan tepung dicampur air. Inilah yang kemudian menjadi salah satu kesulitan dalam memasak mi kocok Bandung. Dibandingkan dengan mihun atau bihun yang biasa digunakan untuk mi bakso, maka kadar kekenyalan dari mi kocok Bandung tersebut harus lebih diperhatikan. Selanjutnya yang tak kalah penting ialah citarasa dari kaldu dari mi tersebut. Dikatakan Jamal kemudian, selain bumbu yang memang sudah banyak digunakan masyarakat, terdapat berbagai bumbu lainnya yang menjadi kunci dari terciptanya sebuah kaldu yang gurih dari mi kocok Bandung tersebut.(ayi)

 

Baca Juga:  FOX Hotel Hadirkan Dinner Spesial

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari