Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Para Tokoh Riau Jalani Pemeriksaan Kesehatan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Kesehatan sudah melakukan pemeriksaan kesehatan kepada 14 tokoh dan pejabat publik yang akan diberikan vaksin Covid-19 perdana di Riau. Pemeriksaan kesehatan dilakukan di Gedung Daerah Riau, Senin (11/1).

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengatakan, pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan para tokoh dan pejabat publik. Karena tidak semua orang yang dapat diberikan vaksin Covid-19.

"Para tokoh dan pejabat publik dilakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu sebelum divaksin. Untuk hasilnya akan diketahui besok (hari ini, red)," katanya.

Jika dari pemeriksaan kesehatan tersebut para tokoh dan pejabat publik dinyatakan sehat, serta tidak memiliki penyakit penyerta, maka data nama para tokoh dan pejabat publik akan langsung dikirimkan ke pemerintah pusat.

"Dalam pemeriksaan kesehatan itu, ada macam-macam indikator peserta yang akan diusulkan menjadi peserta vaksinasi. Misalnya sakit gula tidak boleh dan lainnya. Yang jelas ada kriterianya. Kalau yang tak masuk kriteria namanya dicoret, kami cari penggantinya yang masuk kriteria," jelasnya.

Baca Juga:  Polres Kampar Musnahkan 4,4 Kg, Satu Tersangka Terancam Hukuman Mati

Dijelaskan Indra Yovi, selain para tokoh dan pejabat publik, pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat umum nantinya juga akan dilakukan hal serupa. Untuk itu, masyarakat diminta tidak cemas dengan pelaksanaan vaksin.

"Jadi semua akan dicek dulu kesehatannya, tidak main suntik-suntik saja. Nanti ada kuisioner riwayat penyakit, pernah sakit kanker tidak, sakit ini itu tidak. Jadi dilihat dulu keamanan pasien, dan syarat-syarat layak atau tidaknya baru disuntik. Jadi masyarakat jangan khawatir. Tidak main suntik saja, tetap diperiksa dulu," imbaunya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, pada pelaksanaan vaksin perdana di Riau akan diberikan kepada tiga kelompok. Yakni pejabat publik, pengurus asosiasi profesi dan yang ketiga adalah para tokoh.

"Untuk pejabat publik yang sudah menyatakan kesiapannya untuk divaksin perdana di Riau yakni Kapolda, Danrem, Danlanud, Danlanal, Plh Sekretaris Daerah, Kepada Dinas Kesehatan Riau, Direktur RSUD Arifin Achmad," ujarnya.

Baca Juga:  Hamas-Israel Gencatan Senjata Setelah Ratusan Korban Melayang

Sementara itu, untuk kelompok pengurus asosiasi profesi yakni perwakilan dari IDI Riau, IBI Riau, PPNI. Dan dari kelompok tokoh yakni dari Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah, perwakilan organisasi keagamaan Kristen, Katolik, Buddha dan Hindu. "Untuk pelaksanaan vaksin perdana di Riau, nantinya akan disiapkan satu tempat khusus," ujarnya.

Sementara itu, untuk update Covid-19 di Riau per Senin (11/1) jumlah tambahan pasien positif corona sebanyak 88 orang. Dengan tambahan pasien positif tersebut, maka total jumlah pasien positif di Riau hingga saat ini sudah mencapai 26.386 orang.

"Selain itu, ada juga kabar baik, terdapat penambahan 99 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Total keseluruhan pasien yang sudah dinyatakan sehat berjumlah 24.378 orang. Dilaporkan juga, terdapat penambahan dua pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19. Untuk total kasus kematian sejak adanya pandemi corona sudah mencapai 620 orang," paparnya.(sol/anf/ali)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Kesehatan sudah melakukan pemeriksaan kesehatan kepada 14 tokoh dan pejabat publik yang akan diberikan vaksin Covid-19 perdana di Riau. Pemeriksaan kesehatan dilakukan di Gedung Daerah Riau, Senin (11/1).

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengatakan, pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan para tokoh dan pejabat publik. Karena tidak semua orang yang dapat diberikan vaksin Covid-19.

- Advertisement -

"Para tokoh dan pejabat publik dilakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu sebelum divaksin. Untuk hasilnya akan diketahui besok (hari ini, red)," katanya.

Jika dari pemeriksaan kesehatan tersebut para tokoh dan pejabat publik dinyatakan sehat, serta tidak memiliki penyakit penyerta, maka data nama para tokoh dan pejabat publik akan langsung dikirimkan ke pemerintah pusat.

- Advertisement -

"Dalam pemeriksaan kesehatan itu, ada macam-macam indikator peserta yang akan diusulkan menjadi peserta vaksinasi. Misalnya sakit gula tidak boleh dan lainnya. Yang jelas ada kriterianya. Kalau yang tak masuk kriteria namanya dicoret, kami cari penggantinya yang masuk kriteria," jelasnya.

Baca Juga:  Apes, Artefak Jutaan Dolar Ternyata Palsu

Dijelaskan Indra Yovi, selain para tokoh dan pejabat publik, pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat umum nantinya juga akan dilakukan hal serupa. Untuk itu, masyarakat diminta tidak cemas dengan pelaksanaan vaksin.

"Jadi semua akan dicek dulu kesehatannya, tidak main suntik-suntik saja. Nanti ada kuisioner riwayat penyakit, pernah sakit kanker tidak, sakit ini itu tidak. Jadi dilihat dulu keamanan pasien, dan syarat-syarat layak atau tidaknya baru disuntik. Jadi masyarakat jangan khawatir. Tidak main suntik saja, tetap diperiksa dulu," imbaunya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, pada pelaksanaan vaksin perdana di Riau akan diberikan kepada tiga kelompok. Yakni pejabat publik, pengurus asosiasi profesi dan yang ketiga adalah para tokoh.

"Untuk pejabat publik yang sudah menyatakan kesiapannya untuk divaksin perdana di Riau yakni Kapolda, Danrem, Danlanud, Danlanal, Plh Sekretaris Daerah, Kepada Dinas Kesehatan Riau, Direktur RSUD Arifin Achmad," ujarnya.

Baca Juga:  Hamas-Israel Gencatan Senjata Setelah Ratusan Korban Melayang

Sementara itu, untuk kelompok pengurus asosiasi profesi yakni perwakilan dari IDI Riau, IBI Riau, PPNI. Dan dari kelompok tokoh yakni dari Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah, perwakilan organisasi keagamaan Kristen, Katolik, Buddha dan Hindu. "Untuk pelaksanaan vaksin perdana di Riau, nantinya akan disiapkan satu tempat khusus," ujarnya.

Sementara itu, untuk update Covid-19 di Riau per Senin (11/1) jumlah tambahan pasien positif corona sebanyak 88 orang. Dengan tambahan pasien positif tersebut, maka total jumlah pasien positif di Riau hingga saat ini sudah mencapai 26.386 orang.

"Selain itu, ada juga kabar baik, terdapat penambahan 99 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Total keseluruhan pasien yang sudah dinyatakan sehat berjumlah 24.378 orang. Dilaporkan juga, terdapat penambahan dua pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19. Untuk total kasus kematian sejak adanya pandemi corona sudah mencapai 620 orang," paparnya.(sol/anf/ali)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari