Jumat, 22 November 2024

Para Pemain Chelsea  Mulai Tak Suka Lampard 

- Advertisement -

LONDON (RIAUPOS.CO) – Pelatih Chelsea Frank Lampard kabarnya mulai kehilangan dukungan para pemain. Inilah salah satu penyebab yang membuat performa The Blues terjun bebas sebulan terakhir. 

Dalam enam laga terakhir di Liga Inggris, Chelsea sudah mengalami empat kekalahan dan hanya sekali menang. Artinya, dari 18 poin yang tersedia, mereka hanya bisa mengambil 4 angka saja. 

- Advertisement -

Kondisi itu membuat klub London Barat itu tercecer ke peringkat kesembilan klasemen dengan poin 26, tertinggal tujuh angka dari Liverpool dan Manchester United yang ada di dua teratas. Padahal, Chelsea melakukan pembelanjaan gila-gilaan pada bursa transfer musim panas lalu. 

Mereka menghabiskan 253 juta poundsterling (Rp4,8 triliun) untuk menghadirkan pemain-pemain baru seperti Timo Werner, Kai Havertz, Hakim Ziyech, dan Ben Chilwell. 

Baca Juga:  Banding Ditolak, Persebaya Tetap Jamu Arema tanpa Penonton

Namun, kenyataannya penampilan tim masih labil. Sontak kursi kepelatihan Lampard bergoyang kencang. Nakhoda berusia 42 tahun itu dianggap paling bertanggung jawab atas buruknya performa Chelsea musim ini.   

- Advertisement -

Berita terkini, ESPN mengabarkan, Rabu (6/1/2021), sang arsitek juga sudah kehilangan dukungan dari skuatnya. Para pemain The Blues kabarnya mulai tak suka dengan cara melatih Lampard. Bahkan, beberapa pemain frustrasi dengan strategi yang dihamparkan pelatihnya itu. 

Kondisi ini semakin memojokkan Lampard. Para petinggi klub semakin punya alasan untuk segera mendepak Lampard dari kursinya. 

Sebenarnya, para petinggi The Blues agak berat memecat Lampard mengingat jasanya saat masih bermain di klub tersebut. Dalam sejarah, dia tercatat sebagai top skor sepanjang masa Chelsea dengan 211 gol. Dia juga memiliki kedekatan dengan pemilik klub Roman Abramovich. 

Baca Juga:  Terus Mainkan Kepa, Posisi Lampard Bisa Berbahaya

Namun, sejarah juga mencatat, Chelsea tidak segan-segan memecat manajer yang pernah berjasa kepada mereka. Ingat, Roberto Di Matteo, Jose Mourinho, Antonio Conte dan Maurizio Sarri semuanya adalah contoh bagaimana kejamnya The Blues menendang pelatih yang pernah menghadirkan trofi ke Stamford Bridge. 

Sumber: ESPN/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

LONDON (RIAUPOS.CO) – Pelatih Chelsea Frank Lampard kabarnya mulai kehilangan dukungan para pemain. Inilah salah satu penyebab yang membuat performa The Blues terjun bebas sebulan terakhir. 

Dalam enam laga terakhir di Liga Inggris, Chelsea sudah mengalami empat kekalahan dan hanya sekali menang. Artinya, dari 18 poin yang tersedia, mereka hanya bisa mengambil 4 angka saja. 

- Advertisement -

Kondisi itu membuat klub London Barat itu tercecer ke peringkat kesembilan klasemen dengan poin 26, tertinggal tujuh angka dari Liverpool dan Manchester United yang ada di dua teratas. Padahal, Chelsea melakukan pembelanjaan gila-gilaan pada bursa transfer musim panas lalu. 

Mereka menghabiskan 253 juta poundsterling (Rp4,8 triliun) untuk menghadirkan pemain-pemain baru seperti Timo Werner, Kai Havertz, Hakim Ziyech, dan Ben Chilwell. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Motornya Terbakar saat Latihan Bebas, Begini Kata Alex Rins

Namun, kenyataannya penampilan tim masih labil. Sontak kursi kepelatihan Lampard bergoyang kencang. Nakhoda berusia 42 tahun itu dianggap paling bertanggung jawab atas buruknya performa Chelsea musim ini.   

Berita terkini, ESPN mengabarkan, Rabu (6/1/2021), sang arsitek juga sudah kehilangan dukungan dari skuatnya. Para pemain The Blues kabarnya mulai tak suka dengan cara melatih Lampard. Bahkan, beberapa pemain frustrasi dengan strategi yang dihamparkan pelatihnya itu. 

Kondisi ini semakin memojokkan Lampard. Para petinggi klub semakin punya alasan untuk segera mendepak Lampard dari kursinya. 

Sebenarnya, para petinggi The Blues agak berat memecat Lampard mengingat jasanya saat masih bermain di klub tersebut. Dalam sejarah, dia tercatat sebagai top skor sepanjang masa Chelsea dengan 211 gol. Dia juga memiliki kedekatan dengan pemilik klub Roman Abramovich. 

Baca Juga:  Musim Lalu Bukan Patokan

Namun, sejarah juga mencatat, Chelsea tidak segan-segan memecat manajer yang pernah berjasa kepada mereka. Ingat, Roberto Di Matteo, Jose Mourinho, Antonio Conte dan Maurizio Sarri semuanya adalah contoh bagaimana kejamnya The Blues menendang pelatih yang pernah menghadirkan trofi ke Stamford Bridge. 

Sumber: ESPN/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari